Terlihat tiga  buah kotak dari kejauhan, seekor burung mengamatinya dari pohon tinggi,bertengger  di atas dahan dan menatap di sela-sela genteng kaca
Tiga kotak bersisian,kotak  pertama kala pagi ,siang atau  malam ,ada buaian dan ayunan ,ada lagu nina bobok dan suara -suara menyejukkan dan pujian ,lalu makanan disuapkan,setelah bersekolah rapi nian dan tas penuh isi termasuk bekal makanan,kala waktu belajar ada yang mendampingi di sampingnya,penuh kasih sayang,tiada ada bentakan ,rumahnya penuh mainan
Kotak sebelahnya,kotak kedua,di dalamnya anak-anak tidur berjubel-jubelan,semua berjalan sendirian kadang ada yang menghampiri buaian,beberapa tangis mungkin dibiarkan,tiada ada pujian dan suara penuh kasih sayang,adanya kedinginan,pelukan  bahkan tak ada,tumbuh begitu saja karena tak ada orang tua,ketika sekolah beramai-ramai bersiap-siap dibantu beberapa orang dewasa,begitu saja,nasib anak panti asuhan,makanan entah bagaimana,merasa senasib sepenanggungan
Kotak ketiga,orang tua memanfaatkan anaknya,diajak berjualan saat kecilnya,tiada sekolah seperti seharusnya,atau masih bayi digendong sebagai aset meminta-minta,meski ada kasih sayang,tetapi mungkin merasakan beratnya hidup di jalanan
Burung yang bertengger  mengedipkan matanya ,begitu jauh perbedaannya,tetapi semua menyongsong masa depannya,mungkin nasib baik akan merubah beberapa
Tiga kotak berisi kesenjangan kehidupan anak,ada yang terlunta-lunta ada yang lebih adanya
Semoga anak-anak negeri ini ,generasi platinumnya akan lebih bersinar masa depannya,anak-anak yang kreatif dan melek tehnologi,apapun kendala masa kecilnya bisa dilibas semua,menjadi seterang bintang kelak nantinya
Semoga
#Harianaknasional