Meratap dalam keheningan..
Tumpukan debu putih bagai salju tebal.
Tubuh ringkih tergugu..lalu tertawa..lalu tergugu..menangis..
Menatap  hamparan tanah penuh debu putih..
Malam kian larut..
Tubuh ringkih  masih disana..
Hilang ,musnah  semuanya.
Yang dia rindukan dari seberang..
Terpaku dengan tatapan kosong.
Mengais tanah tanpa henti..
Darah mengucur di jari-jarinya..
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!