Dibuang sayang, direparasi habisin uang
Masalahnya adalah, bagian dalam tas masih sangat sempurna. Masih cantik sekali. Jadi ya mau dibuang kok yo sayang. Tapi mau dipake juga ya makin rusak, ya nilai estetikanya juga berkurang. Dan kalau mau direparasi ya ngabisin uang. Serba salah.
Meski demikian, saya pernah coba tanyakan ke beberapa jasa reparasi tas yang ada di sekitaran Jabodetabek. Biaya reperasi tas kulit memang tergantung jenis kerusakan dan metode perbaikan yang digunakan, sehingga setiap kali berdiskusi soal harga ke jasa reparasi, sebisa mungkin kita harus memberikan gambaran kondisi tas dengan tepat untuk mendapatkan harga yang tepat pula.
Bisa dengan datang ke lokasi reparasi sembari membawa tas yang ingin diperbaiki. Atau jika konsultasi dilakukan secara online, biasanya kita akan diminta foto kondisi tas dikirimkan ke mereka.
Dan dengan kondisi tas yang saya punya ini, saya dibanderol harga Rp700.000 untuk perbaikan menyeluruh, karena memang sudah parah. Itupun bisa lebih, tergantung kondisi utuh tas yang nanti akan dinilai sendiri oleh jasa reparasinya.
Wah, mahal juga! Daripada reparasi, apa ngga lebih baik beli baru lagi
Soal tas mahal, jangan asal jika tak ingin menyesal
Perempuan mana sih yang ngga suka dikasih hadiah tas? Atau menghadiahi diri sendiri dengan tas? Sepertinya ngga ada ya.
Apalagi tas sebetulnya bukan hanya urusan fashion dan outfit semata. Lebih lagi, aksesoris ini sebenarnya menjadi wadah yang sangat bermanfaat untuk menyimpan berbagai barang bawaan yang diperlukan tiap kali bepergian di berbagai tujuan.
Kalau mau bahas soal investasi, tas juga bisa. Tapi memang tas merek tertentu saja. Tidak untuk semua brand. Saya sudah pernah membahas ini di artikel sebelumnya.
Dan bicara soal tas, ada 5 hierarki luxury brand atau urutan merek tas branded yang populer di dunia fashion. Harganya beda-beda, jutaan hingga Miliaran. Mudah didapat hingga limited edition yang memerlukan waiting list untuk memilikinya.