Saya pikir, mungkin karena saya pakai aksesoris di jari kali yaa, lalu saling bergesekan dengan handle tas sampai akhirnya tak sengaja terkelupas. Kemudian di lain waktu, saya putuskan untuk menghindari penggunaan aksesoris di jari tangan tiap kali menggunakan tas tersebut. Ternyata sama saja, terkelupas. Kali ini, di bagian sisi kanan tas, tepat di area jahitannya.
Sedih iya, kesal iya, kecewa juga iya. Saya sering terbayang wajah teman-teman yang menghadiahkan benda ini patah hati karena saya tidak bisa menjaga pemberian mereka dengan baik.Â
Padahal tidak begitu, sebisa mungkin tas ini saya jaga sebaik-baiknya. Kalau biasanya tas saya gunakan sebagai pelindung kepala saat harus melewati sekian Meter di bawah rintik hujan, tas ini justeru saya lindungi pakai jaket atau saya peluk agar tak terkena rinai hujan setitikpun.
Saya lap dari debu yang menempel sebelum kemudian saya simpan kembali ke tempatnya setelah selesai saya gunakan.
Dibandingkan tas tas saya yang lain, ini jauh lebih dimanja.
Meski mendapatkan perlakuan yang lebih istimewa, ternyata kulitnya mengelupas juga.
Saya mencoba cari tahu beberapa review orang yang menggunakan tas merek ini. Ternyata banyak juga yang bercerita pengalaman yang sama. Kulit tas mengelupas tak lama setelah dibeli dan digunakan.
Penyebab kulit tas mengelupas
Lalu saya coba baca berbagai referensi kenapa hal ini bisa terjadi.
Sebagai salah satu produsen tas kulit branded, lewat websitenya, Louis Vuitton pernah bilang, bahwa terkelupasnya tas kulit bisa saja terjadi karena kombinasi berbagai faktor seperti lapisan kulit yang digunakan berkualitas buruk, bisa juga terjadi akibat perawatan yang kurang tepat, paparan kondisi ekstrem termasuk sinar matahari yang berlebih, tas jarang digunakan atau memang adanya cacat produksi.
Referensi lain juga mengatakan bahwa gesekan dengan benda lain berpotensi membuat kulit tas terkelupas. Jadi memang, banyak hal yang perlu dijaga saat menggunakan tas mahal.