Mohon tunggu...
Efa Butar butar
Efa Butar butar Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Content Writer | https://www.anabutarbutar.com/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Dari Ganti Kartu NPWP, Permohonan eFin, Sampai Lapor SPT di KPP Pratama Depok Cimanggis, Gampang tuh!

9 April 2021   00:05 Diperbarui: 9 April 2021   00:14 1578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi | Sumber foto: pajak.go.id

Usai mendapatkan nomor antrian yang semula untuk permohonan eFin diubah jadi antrian untuk cetak ulang kartu fisik NPWP, Petugas tersebut kemudian mengarahkanku menghubungi Kring Pajak di 1500200 untuk permintaan pengaktifan kembali NPWP.

Berbicara dengan petugas dari Kring Pajak, akhirnya NPWP ku aktif kembali, namun, untuk mendapatkan kartu fisik NPWP nya, aku harus mengisi formulir permintaan ulang yang perlu diserahkan pada petugas cetak ulang di kantor pajak.

Formulirnya bisa diunduh di sini: pajak.go.id

Ribet ya? Wkwkkw.

Bila domisilimu berbeda dengan kantor pajak terdaftar, rutenya tuh gini: Telepon kantor pajak terdaftar -- minta dibantu kode kantor pajak yang akan kamu kunjungi -- Pilih jadwal kunjungan - telepon Kring pajak untuk permintaan pengaktifan kembali NPWP kamu -- isi formulir permintaan  ulang -- datang ke kantor pajak sesuai jadwal yang kamu pilih.

Ngga seribet itu sebetulnya kalau dikerjain. Tapi ya emang, perlu banyak pulsa sih. Hahah

Berkunjung ke KPP Pratama Depok Cimanggis

Untuk kasusku, ada 2 hal yang harus diurus:

  • Cetak ulang fisik kartu NPWP
  • Permohonan eFin

Kalau lapor SPTnya, rencanaku sih tadinya dikerjain online aja, biar sembari belajar gitu.

Tiba di KPP Pratama Depok Cimanggis ini, pemandangan pertama yang akan kamu temukan adalah antrian panjang warga, serta seorang Security yang membantu membagikan formulir baik formulir cetak ulang maupun formulir permintaan eFin.

Ini berkaitan juga dengan salah satu ulasan Google yang aku cantumin di atas, warga yang datang sebanyak itu, lapor SPT nya juga mepet-mepet waktu, Bapak Security yang bantu cuma satu, jadi aku pikir ya, wajar sih kalau Bapaknya kalap. Yang datang gerombolan. Heheh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun