Mohon tunggu...
Efa Butar butar
Efa Butar butar Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Content Writer | https://www.anabutarbutar.com/

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Suka Duka Warung Makan yang Beroperasi di Bulan Puasa

25 Mei 2018   22:33 Diperbarui: 25 Mei 2018   22:46 848
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warung makan di bulan puasa | Foto: bbsnews.co.id

Mungkin saja warung makan tersebut adalah satu-satunya jalan hidup seseorang untuk mencukupi kebutuhannya dan keluarga. Kebayangkah jika jalan hidup satu-satunya itu ditutup paksa untuk beroperasi sementara Idul Fitri semakin dekat? Apa yang akan digunakan untuk bepergian demi bersilaturahmi bermaaf-maafan dengan sesama kerabat yang selama ini tak lagi pernah dikunjungi?

Meski ada program mudik gratis, saya kurang yakin itu cukup untuk menyenangkan hati anak cucu yang mengantri untuk mendapatkan angpao dari orang tuanya untuk sekedar menambah uang jajan atau tabunganya.

  • Dianggap biang keladi batalnya puasa banyak orang

Masih sama, bagi saya, warung makan yang buka di bulan puasa bukan menjadi alasan seseorang untuk membatalkan puasanya sebelum waktunya. Satu-satunya alasannya adalah iman dan ketidakmampuannya untuk mengontrol diri.

Bagaimana dengan mereka yang puasa tiap Senin dan Kamis selain di bulan puasa? Rutin dua kali seminggu. Mereka lalu lalang melewati banyak orang dan ragam aroma makanan di pinggir jalan, di kantor, di kantin kantor, bisa kok puasanya full. Karena apa? Itu tadi, hatinya memang mengarah ke sana, imannya kuat untuk menang. Tujuan untuk bisa semakin dekat denganNya lewat puasa tersebut lebih besar dibanding nafsu duniawi dan aroma makanan.

Suka warung makan di bulan puasa:

  • Mempermudah masyarakat yang tidak berpuasa 

Di beberapa tempat, sedikit sulit untuk mencari makanan di bulan puasa. Untuk satu dua warung makan yang tetap buka saat bulan puasa, terima kasih, lho, ya. Itu sangat membantu kami mendapatkan pasokan makanan tanpa harus mengandalkan abang ojek online yang kadang datangnya satu jam kemudian. Hiks. Keburu maag kumat nungguinnya.

  • Kegiatan dan penghasilan penjual tetap berjalan seperti biasa

Dengan tetap buka saat bulan puasa, berjualan juga tetap membantu keuangan penjual yang dapat digunakan untuk kebutuhan Lebaran yang akan datang.

  • Triple berkah bagi penjual

Pendapatan penjual tetap masuk, yang tidak ikut merayakan ibadah puasa terbantu untuk lebih mudah mendapatkan makanan, dannn, si pahala pula untuk si penjual jika mengorbankan dirinya melayani mereka yang tidak berpuasa sementara dirinya sendiri mempertahankan diri untuk terus melaksanakan kewajibannya dalam berpuasa. Kalau ini nah, jempol!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun