Metode ini memang sangat menyita banyak biaya saat pertama kali belanja, namun ke depannya akan sangat membantu untuk menghemat. Ini pun sudah saya perkirakan sebelumnya. Total pengeluaran saat itu kurang lebih Rp. 700.000. Sebelumnya biaya yang saya habiskan untuk sekali makan Rp 10.000 x 3 = Rp. 30.000 x 7 = 210.000 untuk seminggu. Belum lagi baju-baju lucu yang bikin saya sendiri tidak tahan untuk tidak membelinya, belum lagi laundry, nongkrong, film, buku dan aneka kuliner lainnya yang sangat menggoda untuk dicoba. Tidak perlu bertanya lagi kenapa tiap minggu ke tiga sudah mulai pinjam sana sini. Management keuangan pada saat itu memang sangatlah buruk!
2. Diskon dan Bonus Produk Utama
è Di mall-mall sering sekali menawarkan diskon untuk beberapa jenis produk tertentu. Memang diskon yang didapatkan tidak begitu banyak, tapi jika dibandingkan dengan harga awal tentu saja potongan harga ini cukup membantu, kan? Belum lagi beberapa produk terkadang diberi bonus barang lain. Barang bonus tidak perlu dibeli lagi dan itu memberi kesempatan bagi konsumen untuk menyimpan lebih banyak lagi.
Tapi metode seperti ini perlu ketelitian ya, terutama kaum Ibu. Jika produk bonus yang diberikan adalah makanan, silahkan dicek kembali dari segi kemasan dan masa berlaku produk tersebut jangan sampai anda sebagai konsumen merasa dirugikan. Apalagi pangan erat kaitannya dengan kesehatan. Niat ingin menghemat malah yang keluar lebih banyak akibat kurangnya ketelitian.
3. Ikutan Acara Syukuran Kantor, Teman dan Kerabat Lainnya.
è Bagi orang-orang pemula yang ingin menghemat, metode ini cukup baik untuk digunakan. Saya sendiri terinspirasi untuk mengaplikasikannya dari seorang motivator wanita nomor satu di Asia yang menjadi idola saya. Bukan berarti harus nimbrung ke acara teman melulu. Hemat juga perlu elegant. Datanglah ketika ada undangan, jangan memaksa temanmu untuk mengundangmu demi makan gratis. Ingat, sekarang posisimu sudah bekerja dan kamu perlu menjaga nama baikmu di kantor dan lingkunganmu.
Satu lagi, jangan pelit untuk melakukan hal yang sama. Traktir temanmu ketika mungkin sedang berulang tahun dan pastikan kamu memiliki biaya yang cukup. Tidak perlu memaksakan diri. Jika kamu khawatir belanjaan temanmu lebih banyak dari budget yang kamu sediakan, kamu bisa langsung pesan terlebih dahulu ke tempat yang akan kamu datangi dengan menu sesuai badget kamu. Elegant iya, pelit tidak!
4. Menyusun Jadwal Nonton, Salon, Buku, Nongkrong, Makan Makanan yang Belum Pernah dinikmati dan Belanja Baju
è Menghemat bukan berarti kamu menahan diri untuk tidak melakukan apapun dan tidak menikmati apapun. Saya pribadi masih “keukeh” untuk bisa menikmati manjanya diri saat di salon, menikmati film-film terbaru untuk mendapatkan ide tentang tulisan yang sedang digarap, nongkrong di tempat yang bagus namun belum pernah dikunjungi, memilih baju dengan gaya terbaru, serta menikmati aneka kuliner yang sebelumnya belum pernah dicicipi.
è Seminggu sebelum gajian, saya membiasakan diri untuk memadu padankan baju apa yang akan dikenakan ke kantor selama minggu ke depan. Tuliskan saja di buku harianmu. Kamu tentu tahu baju apa saja yang kamu miliki dan bagaimana modelnya kan? Beri nama bajumu untuk memudahkanmu saat menyusunnya di catatan. Jika dalam waktu satu bulan bajumu sehari-hari ke kantor masih terlihat “aman” dan tidak itu-itu saja, segera hilangkan pikiran untuk membeli baju. Apapun itu keadaannya. Ingat, mengatur uang bukan diatur uang!