Mohon tunggu...
Een Nuraeni
Een Nuraeni Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja sosial

"Orang yang tidak menulis, tidak punya sejarah"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pelayan adalah Orang Kaya

10 Agustus 2020   10:13 Diperbarui: 10 Agustus 2020   10:25 540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ada yang bisa saya bantu?"

Pelayan ternyata bukan hanya sebuah profesi dalam suatu bisnis atau usaha. Pelayan, jika kita mampu terjemahkan lebih jauh memiliki arti yang sangat luas dan bernilai sangat besar bagi kehidupan sesorang.

Buang dulu pikiran soal pelayan itu waiters di cafe atau mbak yang suka bantu-bantu di rumah. Kita tidak bicara soal itu, ini bukan soal profesi.

Kemampuan seseorang untuk menjadi pelayan sangat berguna untuk menjadi pribadi yang menyenangkan dan bahkan bisa memperoleh banyak keuntungan darinya. Mungkin keuntungannya tidak bisa dirasakan secara langsung, tapi efek dari 'pelayanan' yang dilakukan bisa dirasakan dalam jangka panjang.

Pikirkan ini, tentang Ibu kita yang dengan telaten mengurus rumah dan memberikan kita makan setiap hari untuk keluarganya, menyuapi anak-anaknya. Atau tentang seorang ayah yang bekerja siang malam demi memenuhi kebutuhan keluarganya. Atau tentang teman kita yang dengan senang hati mengantar kita kemanapun, mendengarkan keluh kesah kita, memberikan waktunya untuk kita. Semua itu adalah bentuk pelayanan. Bentuk bantuan mereka tentang apa yang kita butuhkan.

Dalam KBBI Pelayan diartikan sebagai Pembantu, orang yang menyiapkan kebutuhan atau apa-apa yang diperlukan seseorang.

Bentuk pelayanan yang dilakukan sesorang kepada orang lain bukan hal yang hina, bahkan hal itu sebenarnya merupakan bentuk perhatian dan kasih sayangnya. Setiap orang yang dengan senang hati menjadi pelayan bagi orang lain adalah wujud dari dorongan dalam dirinya. Sulit untuk menjadi pelayan yang baik, jika tidak ada ketulusan dan kasih sayang dalam hatinya.

Seorang teman yang senang membantu kita, menemani dan memberikan banyak waktunya dalam jangka waktu yang lama sudah bisa dipastikan mereka memiliki ketulusan dan rasa sayang terhadap kita. Karena jika terpaksa, mungkin hanya sekali dua kali saja melakukan lantas pergi. Jangan disia-siakan. Apalagi keluarga, Ibu dan ayah yang sejak lahir melayani kita, memenuhi semua kebutuhan kita tanpa lelah. 

Dalam kehidupan bersosial pun, kemampuan melayani ini akan sangat berpengaruh. Bisa dipastikan bahwa mereka yang memiliki relasi yang banyak dan berkualitas adalah mereka yang mampu 'melayani' relasinya dengan baik. 'Siapa sih orang yang tidak senang jika dilayani? Didengarkan? Diberikan sesuatu yang mereka butuhkan?' semua orang ingin 'dilayani' pada dasarnya.

sumber:YuKepo.com
sumber:YuKepo.com
Jika kita mampu memberikan pelayanan terbaik untuk orang lain, tentu akan sangat mudah untuk disenangi, dan mendapat banyak relasi. Hal ini merupakan keuntungan yang akan memberi banyak hal-hal tak terduga nantinya. Jangan pernah sepelekan orang yang kita temui, jangan membedakan mereka, jangan menganggap rendah orang lain, bersikap sopan, perlakukan semua orang dengan hormat, hargai siapapun yang kita temui, respon sebaik mungkin, dengarkan dengan baik. Tanya tenang dirinya dan jangan sibuk menceritakan tetang diri sendiri, kamu harus mengenalnya dengan baik dan tau apa yang dia perlukan ketika bercerita. Hal ini akan menjadikanmu lebih mudah 'melayani' teman bicaramu sesuai kebutuhannya. Sikap ramah adalah modalnya. Hanya itu, modal untuk menjadi seorang pelayan yang baik.

Apakah dengan menjadi pelayan kita rugi? Hei, ayolah kita tidak akan rugi sama sekali dengan 'melayani' atau menghormati orang lain. Kamu pikir siapa orang yang paling bahagia dan beruntung didunia ini? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun