Cloud Based Detection
Kalau yang ini adalah mengidentiikasi malware dengan mengumpulkan data dan dilakukan analisis secara terpusat katakanlah di tempat di mana antivirus itu dibuat daripada melakukan analisis secara lokal. Dengan demikian, proses yang berjalan di komputer kita lebih sedikit dan tinggal menerima update, baik signature, pola-pola virus. Mode ini lebih bisa diandalkan karena data sample virus, kode-kode malware dapat diambil dari seluruh dunia dan kemudian ketika sudah dianalisis, tinggal ditransfer ke antivrus lokal melalui update database berkala, dengan demikian selalu memiliki data data terkini dari hampir semua virus yang ada di seluruh dunia.
Hmm... trus bagaimana memilih antivirus yang baik? Beberapa kriteria yang patut dipertimbangan ketika memilih antivirus adalah:
Reliability
Dapat diandalkan dan tidak mengalami konflik dengan aplikasi lain ketika di-install ke dalam komputer karena ketika antivirus mengakibatkan konflik ya gak berguna juga kan.
Usability
Kemudahan penggunaan, gak ribet, gak terlalu banyak nanya ke user (kita) tapi bekerja efektif sesuai fungsinya, yaitu membendung virus, malware, Trojan, spyware .
Full Protection
Memiliki perlindungan memadai untuk semua lini, baik untuk menghadang virus, Trojan, malware, spyware. Perlindungan ini menyeluruh untuk email, files, internet, ftp dan koneksi keluar-masuk .
Quality Protection
Tentunya perlindungannya harus bagus juga, maksudnya ketika berhasil mendeteksi juga sekaligus mampu menghilangkan ancaman yang ada, menyembuhkan file yang terinfeksi. Memiliki skedul update library database virus dan data Trojan, malware, spyware. Dan tidak mengakibatkan penurunan performa komputer ketika antivirus itu dijalankan. Gak lucu juga kan komputer jadi lemot saat kita melakukan scanning virus, yang model begini ini mendingan tidak usah dipakai.