Mohon tunggu...
Edy Supriatna Syafei
Edy Supriatna Syafei Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Tukang Tulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Golok Buntet, Mahkota Maen Pukulan

8 September 2019   19:01 Diperbarui: 8 September 2019   19:10 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi, Maen pukulan (Silat) di Betawi sudah dikenal sejak zaman Kolonial Belanda. Golok adalah mahkotanya. Foto | Jakarta Kita

 

Cendrawasih indah berbulu, Dilihat sangatlah manis

Selamat Menempuh Hidup Baru, Semoga menjadi keluarga harmonis

Lantas, barulah disusul acara palang pintu. Juga disertai pantun saling bersahutan. Jenaka sih terdengarnya. Tapi, rada ngeri juga karena para juara dari kedua belah pihak sepertinya sudah tak sabar untuk bertarung di areal yang sudah disiapkan panitia.

 

(A) : Bang.. Asalamulaikum

(B) : Walaikumsalam

(A) : Makan sekuteng di daerah pasar jum'at

Tidak lupa, mampir ke rawa jati

Aye kesini ama rombongan dengan segala hormat

Mohon diterime dengan senang hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun