Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pekerja swasta dibidang teknik sipil, tinggal di daerah Depok, sangat suka menulis...apalagi kalau banyak waktunya, lahir di Jakarta (1960), suka sekali memberikan komentar, suka jalan-jalan....jalan kaki lho, naik gunung, berlayar....dan suka sekali belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Maafkan Aku (2)

31 Agustus 2011   16:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:19 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13013791301221151128

Maafkan aku…….. bila selama ini aku tidak dapat menjadi kekasih yang amat baik buatmu untuk lebih tenang untuk lebih sejuk untuk lebih nyaman kelihatannya…….. akan lebih tenang akan lebih sejuk akan lebih amat baik jika kita tak bersama lagi Maafkan aku…….. bila selama ini kita tidak bersama lagi menjadi kekasih yang tak berwujud agar lebih tentram kelihatannya…….. akan lebih baik lagi jika kita saling memaafkan Maafkan aku…….. bila sajak ini mengusik hatimu kekasih sejak kata tergores hingga selesai tertulis bahkan telah berkali-kali dibaca hati itu masih tetap ada........ Maafkan aku…….. bila hari ini masih berkata lagi padamu kekasih karena hari ini adalah hari yang amat fitri........ (Pondok Petir, 31 Agustus 2011) Semangat Iedul Fitri 1 Syawal 1432 H Mohon Maaf Lahir dan Bathin Taqobbal Allahu Minna Waminkum Wataqabbal Ya Karim Semoga Amal Ibadah Kita Semua Diterima Allah SWT. Amin YRA.

Sajak lainnya :

- Maafkan Aku

___________________________________________________

DESA RANGKAT  menawarkan kesederhanaan cinta untuk anda,  datang, bergabung  dan berinteraksilah bersama kami (Klik logo kami)


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun