Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pekerja swasta dibidang teknik sipil, tinggal di daerah Depok, sangat suka menulis...apalagi kalau banyak waktunya, lahir di Jakarta (1960), suka sekali memberikan komentar, suka jalan-jalan....jalan kaki lho, naik gunung, berlayar....dan suka sekali belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hari ini Hari Terakhir Tahun Kelinci Logam

22 Januari 2012   16:03 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:34 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13272518341641395509

Hari ini Hari Terakhir Tahun Kelinci Logam Puisi : Edy Priyatna Hari ini hari Minggu tahun kelinci logam tanggal dua puluh dua bulan Januari tahun dua ribu dua belas terdengar sebuah lagu yang amat terkenal dalam sebuah kendaraan hitam “........dua-dua Januari tidak sendiri berteman iblis yang baik hati jalan berdampingan tak pernah ada tujuan membelah malam mendung yang selalu datang ku dekap erat…..…ku pandang senyummu dengan sorot mata yang keduanya buta lalu kubisikan sebaris kata-kata putus asa........sebentar lagi hujan” Hari ini hari terakhir tahun kelinci logam karena besok akan memasuki tahun naga air telah terjadi peristiwa besar dimana dalam waktu beberapa detik pada tengah hari bolong jam sebelas lewat dua belas menit tiga belas orang berjalan di trotoar tak dapat menghindar kecelakaan tersapu oleh sebuah mobil hitam delapan nyawa hilang bersamaan lima jiwa masih meringkuk lemah di rumah sakit mereka masih berjuang untuk hidup Hari ini hari terakhir tahun kelinci logam Jakarta amat cerah tak ada awan hitam namun mendung menghampiri sebuah keluarga dari Jepara berlibur ke ibukota setelah bertamasya ke taman Monas enam orang dalam perjalanan kembali ke rumah tersambar kendaraan maut empat jiwa langsung meninggal dua menderita luka berat dan masih dalam keadaan terkejut tak menyangka malaikat maut telah mengambil keluarganya Hari ini hari terakhir tahun kelinci logam karena besok akan memasuki tahun naga air namun dari pagi hingga siang tak terlihat adanya mendung seperti tahun-tahun sebelumnya tetapi tiba-tiba terjadi sebuah peristiwa besar ada tiga belas orang di atas trotoar jalan dihantam sebuah mobil hitam delapan jiwa dicabut nyawanya secara bersamaan atas perintah Sang Pencipta tanpa harus ada tanda-tanda…….. (Pondok Petir, 22 Januari 2012)

___________________________________________________

DESA RANGKAT menawarkan kesederhanaan cinta untuk anda, datang, bergabung dan berinteraksilah bersama kami (Klik logo kami)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun