Mohon tunggu...
Edwin Wijanarko
Edwin Wijanarko Mohon Tunggu... Editor - saya bekerja di SMK Ahmad Yani Probolinggo

Nama Edwin Wijanarko Umur 24 Tahun Alamat Jl. Pahlawan GG. Kemiri Kota Probolinggo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengabdian Mahasiswa Uniwara sebagai Wujud Tri Dharma

17 September 2020   04:50 Diperbarui: 17 September 2020   09:13 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masker adalah salah satu alat yang efektif untuk mencegah penularan virus corona/covid 19. padaawaltahun 2020 dunia dikejutkan dengan adanya suatu virus yang oleh para ahli kesehatan disebut  virus corona/covid 19. Virus yang disinyalir berawal dari kota wuhan salah satu kota yang adaditiongkok. Awal mula adanya virus ini berasal dari pasar jual beli binatang liar seperti ular,elang,tikusdll. Bardasarkan dari informasi yang kami himpun, pasar tersebut tidak begitu diperhatikan tentang kebersihannya sehingga virus ini cepat menular. Proses  penyebarannya begitu sangat cepat sehingga mengjangkit kebanyak orang. WHO sebagai organisasi kesehatan dunia menlansir proses penyebaran melalui bersin yang keluar dari hidung sipenderita. Karna bagi orang yang menderita awal mulanya seperti demam biasa dan flu namun virus itu langsung masuk kedalam dan menyerang paru-paru sehingga paru-paru penderita langsung sesak nafas.

Pada awal-awalnya virus ini hanya menyebar dikota wuhan china. Karna begitu sangat cepatnya penyebaran virus ini membuat kota wuhan diterapkan louckdown oleh pemerintah china. Namun karna kurang memperhatikannya dan kurangnya disiplin menyebabkan virus ini menyebar keseluruh dunia tak terkecuali Negara kita. Sehingga kejadian penyakit ini disebut pandemic atau menyebar keseluruh dunia.

Sebagai virus pandemic,WHO langsung bergerak cepat untuk mencari obat atau penawar dari adanya pandemic ini. Namun sampai saat ini masih belum ditemukan vaksin dari virus ini. Karna beluma danya obat dari virus ini kemudian WHO merealis cara mencegah untuk tidak tertular dari virus ini salah satunya adalah dengan memakai masker. Memakai masker dianggap sebagai cara efektif untuk meminimalisir risiko penularan Covid-19. Maka dari itu disarankan untuk semua orang yang beraktivitas diluar ruangan wajib memakai masker.Aaron Hamilton ,ahlikesehatan dari Cleveland Clinic mengatakan ,pemakaian masker memang member perlindungan ekstra dari bakteri dan virus penyebab penyakit menular. Sehingga pemerintah dengan mengutip dari Organisasi KesehatanDunia ( WHO) meminta masyarakat untuk disiplin memakai masker untuk mencegah penularan corona ( Covid -19). Masker Sangat efektif juga untuk mencegah penularan bagi kelompok rentan seperti lansia dan orang dengan penyakit penyerta ,ketika keluar rumah memakai masker.

Virus corona menyebabkan munculnya istilah WFH (work from home) sehingga semua kegiatanpun dilakukan dirumah tak terkecuali kegiatan KKN.Hal ini bertujuan menyelamatkan diri dan menghentikan penyebaran covid 19.

Salah satu universitas yang menyelenggarakan KKN dimasa pandemic Universitas Wiranegara pasuruan, Universitas yang lebih dikenal dengan UNIWARA. UNIWARA ini sedang melakukan KKN DR pada mahasiswa semester 6 dengan memberikan tema tentang covid 19. KKN dimulai ini pada tanggal 15 agustus dan berakhir pada 15 september 2020. KKN DR dilakukan dari rumah bertujuan supaya mahasiswa yang mengikuti KKN DR tidak melakukan social dimasyrakat ramai,tetapi tetap memberI manfaat kepada masyarakat ramai. KKN ini dilaksanakan ditempat daerah masing-masing mahasiswa,lebih tepatnya didesa kramat agung. Dalam KKN ini terdapat lima sub tema diantaranya adalah kesehatan,keagamaan,ketahanan pangan,social masayrakat,dan pendidikan.

Dalam sub tema kesehatan kami memilih untuk belajar membuat menjahit untuk membuat masker. Masker dimasa pandemic ini adalah suatu hal yang wajib digunakan oleh masyarakat indonesia berdasarkan inpres no 2 tahun 2020. Hal ini bukan tanpa alasan. Dengan menggunakan masker yang benar maka resiko penularan covid 19 ini semakin kecil. Kita sering mendengar tentang slogan "maskerku melindungimu,maskermu melindungiku" slogan tersebut sangatlah cocok berdasarkan fakta-fakta yang terjadi. Ketika lawan bicara kita menggunakan masker dan kita juga menggunkan masker maka resiko penularan virus ini semakin kecil. Hal ini disebabkan karna virus tersebut penyebarannya melalui hidung atau mulut. Sehingga apabila 2 hal tersebut ditutupi maka virus tersebut tidak dapat menular.

Dalam sub tema keagamaan kami melaksanakan istighosah memohon untuk penyakit pandemic ini segera diangkat oleh sang maha kuasa. Sehingga kedepan kita bisa melaksanakan kegiatan seperti dulu kala.

Dalam sub tema ketahanan pangan, kami memilih belajar untuk menanam sawi. Berdasarkan prediksi-prediksi para ahli,aka nada bahaya krisis ketahanan pangan. Hal ini disebabkan karna pada masa pandemic ini roda ekonomi melamah sehingga sangat berdampak besar bagi ketahanan pangan. Bapak presiden kita ir. Joko widodo mengatakan bahwasanya "rakyat indonesia hari ini haruslah belajar menanam sayur mayur atau bahan pangan lainnya". Untuk menanggulangi apabila terjadi krisis dinegara tercinta ini. Maka dari itu kami belajar dan memberikan pembelajaran tentang cara menanam sawi untuk sebagai awalan bagi masyarakat  tentang ketahanan pangan.

Dalam social masyarakat, kami melakukan penyemprotan disenfektan yang kami buat dari campuran wipol dan juga pemutih. Hal ini untuk membuat virus-virus mati sehingga tidak menular atau menjangkit kepada masyarakat sekitar KKN kami. Langkah ini juga bertujuan untuk memberikan contoh kepada masyarakat untuk bersama-sama melawan virus corona atau covid-19 ini.

Dalam sub tema pendidikan kami membuat poster dan juga baner. Poster-poster tersebut kami sebarkan dimedia social sedangkan baner kami pasang di tempat yang biasa dikunjungi oleh masyarakat seperti masjid dan sekolah. Kedua hal tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait dengan covid-19 ini. Sehingga mereka paham cara mencegah dan bahaya akan virus ini.

Karna keadaan masyarakat yang kurang paham akan virus ini maka kami hadir untuk memberikan pemahaman tersebut sebagai wujud kemanfaatan kami sebagai mahasiswa kepada masyarakat. Karna kita juga perlu belajar sejarah bahwasanya kemerdekaan Negara ini adalah dengan persatuan. Maka virus ini juga kita perangi dengan cara bersatu yaitu dengan tidak egois akan keinginan kita dan juga saling mengingatkan tentang virus ini. Sehingga virus ini cepat selesai diatasi dan membuat kita bisa kembali beraktivitas secara normal.

Penulis Fina Aryani Safitri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun