Mohon tunggu...
Edwardi Muzammil
Edwardi Muzammil Mohon Tunggu... Freelancer - Anak Bangsa Indonesia mesti menjadi tuan dinegeri sendiri

Hanya Manusia Indonesia, Belajar Menguatkan Bangsa.

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Misi Politik Sejuk Gamal Albinsaid

6 Oktober 2018   13:32 Diperbarui: 6 Oktober 2018   13:52 1621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak muda bernama dr. Gamal Albinsaid, yang masa pemerintahan Presiden SBY memulai dan membuat gebrakan untuk membantu pengobatan masyarakat miskin lewat asuransi sampah. Gamal Albinsaid adalah generasi muda Indonesia yang berbuat dan bertindak cepat, terlibat aktif mengungari derita masyarakat miskin di kota Malang.

Gamal memutuskan membuka klinik pertama pada 2010 setelah mendengar kisah seorang anak perempuan dari pemulung sampah yang meninggal dunia setelah sakit diare. Keluarganya tidak mampu membayar perawatan kesehatan.

Memulai kegiatan asuransi kesehatan dengan menabung sampah bagi masyarakat. Sampah yang nanti dikonvesikan menjadi biaya pengobatan dengan pola saling menolong. Sifat dan sikap yang lahir dari kejernihan berfikir tentang apa yang mampu diperbuat untuk masyarakat miskin. 

Gerakan lahir dari gerakan global pembiyaan mikro dan keuangan inklusif. Yang dipelopori oleh Muhammad Yunus dari Bangladesh yang telah diundang pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Indonesia, untuk memberikan saran dan masukan untuk membuat regulasi untuk pembiayaan mikro dan keuangan inklusif.

Dengan pengalaman mengelola asuransi sampah dan menjalankan klinik di kota Malang. Maka ia ingin berkontribusi lebih lanjut untuk bangsa Indonesia. Salah satu alasannya bersedia menjadi jubir Prabowo-Sandi adalah ingin politik menjadi sejuk.

"Kita juru bicara kan kita bertanggung jawab. Kita prinsipnya betul-betul merepresentasikan, kita ingin menyejukkan demokrasi, kita tak ingin banyak konflik," kata Gamal (www.detiknews.com)

Harapan Gamal terhadap kaum muda tak hanya jadi objek politik. Dia ingin kaum muda juga terlibat aktif untuk menciptakan suhu politik yang positif.

"Kalau saya lihatnya anak muda ya--saya masih under 30 ya--anak muda lain mereka seperti saya, saya melihat kita anak muda sering jadi alat politik. 'Gimana bisa memenangkan suara milenial?'. Itu kan bahasa-bahasa yang menjadikan anak muda milenial komoditas politik, ya. Saya melalui langkah ini, tidak peduli usia kita yang punya ide, harus berkontribusi."

Pemuda lulusan kedokteran Universitas Brawijaya itu memang memiliki latar belakang dunia medis. Tetapi dia menegaskan paradigma dokter bukan hanya soal kesehatan, namun kesehatan yang berhubungan dengan kebijakan, regulasi, dan program pemerintah dalam sosial, ekonomi dan politik. 

Penelisikan lebih lanjut dan ucapannya. Membawa agin sejuk di terik matahari hoaks, janji yang tak penuhi, keengganan untuk meminta maaf dan mengakui kesalahan. 

Sumber:www.tengok.id
Sumber:www.tengok.id
Ini kutipan ucapan dari dr Gamal Albinsaid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun