Mohon tunggu...
Eduardus Fromotius Lebe
Eduardus Fromotius Lebe Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan Konsultan Skripsi

Menulis itu mengadministrasikan pikiran secara sistematis, logis, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Literasi Digital Menyambut Era Disrupsi

20 Oktober 2021   21:28 Diperbarui: 22 Oktober 2021   13:00 1792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Era Disrupsi (sumber: shutterstock via kompas.com)

Sama halnya dengan guru, peran dokter tidak bisa digantikan dengan alat apa pun. Namun untuk memudahkan akurasi dalam mendiagnosis penyakit tertentu para dokter membutuhkan perkembangan teknologi yang mutakhir. 

Salah satu contoh rekam medik elektronik yang sudah digunakan hampir di sebagian fasilitas kesehatan di Indonesia.

Rekam Medis Elektronik (RME) merupakan teknologi pendukung yang memungkinkan memberikan pelayanan yang berkualitas dan cepat dibandingkan dengan rekam medis berbasis kertas. 

Berbagai rumah di Indonesia telah menggunakan rekam medis elektronik sebagai pengganti atau pelengkap rekam medis berbasis kertas. Seiring perkembangannya RME adalah pusat atau bisa dikatakan sebagai jantungnya informasi dalam sistem informasi rumah sakit itu sendiri.

Beberapa penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan dalam kaitannya dengan teknologi digital cukup menjanjikan. 

Salah satunya yang dilakukan oleh seorang Dosen Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang, Eka Maulana berhasil menciptakan Sistem Rekam Medis Terpadu (Simerdu) yang Berbasis IoT (Internet of Things) (Sketsanews.com, 17/12/2018). Penemuan yang cukup menjanjikan di dunia kesehatan Indonesia.

Alat ini merupakan sistem rekam medis terpadu berbasis internet dan Radio Frequency Identification (RFID) yang dapat digunakan untuk manajemen rumah sakit, klinik bahkan Puskesmas. 

Melalui tag RFID serta perangkat reader yang terhubung ke jaringan internet, maka sistem itu mampu menangani data medis dalam skala besar yang dapat dipantau melalui situs internet. Keuntungan data rekam medis pasien dapat dilacak dan dikelola dengan mudah dan tepat. 

Karena semua informasi seperti mulai dari alergi obat, perawat, dokter, bahkan riwayat kesehatan pasien sidah terhubung dengan layanan kesehatan rumah sakit.

Selain itu, di masa pandemi covid-19 jumlah pasien yang mengunjungi fasilitas kesehatan menurun. Bukan berarti pasien tidak bisa melakukan konsultasi dengan dokter dalam hal menyampaikan keluhan penyakit nya.

Salah satu aplikasi konsultasi yang sering digunakan pasien adalah Halodok yang menyediakan banyak pilihan layanan kesehatan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun