Oleh. Eduardus Fromotius Lebe
(Penulis, Konsultan Skripsi dan Dosen)
Pelacur suci...
Desahan kecil memantul dari dinding kamar, teriakan manja namun tanpa sayang, Â pancaran kemesraan membias namun tanpa cinta, engkau Dewi malam sang pemikat hati banyak orang...
Pelacur suci...
Engkau dianggap nista dikalangan agamis, namun dianggap pahlawan oleh anak-anak mu, walaupun tak tau apa pekerjaan mu, namun yg pasti engkau disayang sang pemuja asmara....
Pelacur suci...
Mungkin engkau bertanya golongan manakah aku ini? Aku pun tak tau, aku pun bingung untuk menjawab! Yang pasti, oleh ku, kamu adalah ciptaan Tuhan yg suci. Biarlah Dia yg Maha Suci yg menilai mu...
Pelacur suci...
Mungkin itu bukan salah mu, memang dunia ini kejam, namun ketahuilah ada cinta yang tak terbatas dari sang pemilik dunia. Urusan mu kelak dengan sang pemilik kehidupan bukan dengan Aku, Dia apalagi mereka..