Mohon tunggu...
EDROL
EDROL Mohon Tunggu... Petualang Kehidupan Yang Suka Menulis dan Motret

Penulis Lepas, Fotografer Amatir, Petualang Alam Bebas, Enjiner Mesin, Praktisi Asuransi. Cita-cita: #Papi Inspiratif# web:https://edrolnapitupulu.com/

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Sengsara Tak Berujung Erupsi Sinabung

25 Oktober 2014   06:08 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:48 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk kepeluan sanitasi, pemakaian air bersih untuk air minum dan keperluan mandi, cuci dan toilet menurut data Bank Dunia pada laman wikipedia.org meyebutkan bahwa diperlukan 190 liter air per orang setiap hari. Harga pasaran air bersih untuk satu tangki isi 5,000 liter adalah Rp 180,000. Berarti harga air bersih 190 liter untuk tiap orang adalah sekitar Rp 6,840. Karena kondisi tidak normal, dimana persediaan terbatas maka naik 2 kali lipat, sehingga biaya air bersih per orang setiap hari menjadi Rp 14,000 (pembulatan ke atas).

[caption id="attachment_368990" align="aligncenter" width="640" caption="Gambar Pantauan Gunung Sinabung ( sumber foto: vsi.esdm,go.id)"]

1414166637926477748
1414166637926477748
[/caption]

Secara ringkasnya ,biaya kebutuhan dasar tiap orang pada hari ini adalah:

Biaya makan dan minum : Rp 90,000 x 365 x 4.17 = Rp 136,984,500

Biaya air bersih : Rp 14,000 x 365 x 4.17 = Rp 21,308,700.

Total makan, mimum dan air bersih adalah  Rp 158,293,200.

Sementara jatah hidup patokan pemerintah adalah Rp 6,000 per orang/ hari atau sama dengan Rp 180,000 per bulan atau 2,190,000 per tahun. Bila dihitung total per hari ini maka nilainya adalah Rp 9,132,300 per orang. Antara bumi dan langit perbedaan nilainya.

Penghasilan bersih per bulan petani sayur, buah dan kopi di daerah tanah karo menurut laman sorasirulo.com adalah sekitar Rp 1 juta per bulan.  Penghasilan ini cukup untuk membiayai kehidupan satu keluarga kecil yakni ayah, ibu dan maksimal 2 orang anak.

Bencana erupsi gunung sinabung telah merengut sumber penghasilan petani untuk membiayai sekolah anak dan tunjangan hari tua /tabungan petani. Sepanjang hari kini penduduk dengan status pengungsi di desa orang hanya berharap berkah dari Tuhan Yang Maha Pengasih melalui bantuan para donatur dan pemerintah. Entah sampai kapan.... terusir dari kampung halaman tanpa alat mempertahankan hidup dan tempat tinggal.

[caption id="attachment_368991" align="aligncenter" width="670" caption="Pengungsi Korban Erupsi Sinabung (sumber foto: rakanews.com)"]

14141667731099649594
14141667731099649594
[/caption]

Kiranya erupsi Sinabung segera berakhir, sudah cukup abu vulkanik dan awan panasmu membumi hanguskan bumi Tanah Karo Simalem. Mari kita bersama panjatkan doa tulus kepada Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan kekuatan untuk bangkit kembali kepada saudara-saudari kita sebangsa se tanah air di Negeri Gugung tanah Karo, Sumatera Utara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun