Mohon tunggu...
Edrida Pulungan
Edrida Pulungan Mohon Tunggu... Analis Kebijakan - penulis, penikmat travelling dan public speaker

Penulis lifestyle, film, sastra, ekonomi kreatif Perempuan ,Pemuda, Lingkungan dan Hubungan Luar Negeri Pendiri Lentera Pustaka Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Perempuan yang di Keningnya Kutanam Bunga

19 Mei 2016   20:27 Diperbarui: 20 Mei 2016   00:46 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: kfk.kompas.com

aku menanam tanaman bunga mawar merah dan kamboja Putih di kening perempuan itu

aku tahu harumnya membawa asaku ke dalam nirwana

merah yang kusuka pada bara dan gairah

putih yang kudamba pada cinta yang setia

perempuan itupun  tidak menolak keningnya yang subur itu kutanami bunga

sepengetahuan istriku tentunya

setiap pagi kusirami dengan sebait syair cinta dan rindu

menunggu mereka mekar dan embun mau singgah di daunnya


waktu berputar seperti kelopak mawar 

yang kunanti tiada menyebar

Perempuan  yang dikeningnya kutanam bunga itu mulai merunduk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun