Mohon tunggu...
Aditya Wahyu Priyandini
Aditya Wahyu Priyandini Mohon Tunggu... -

andai santai, saya pun santai ...!!!!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kepergianmu

27 Mei 2012   09:41 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:43 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Musim semi tlah berganti

Angin kemarau membelah hati

Ku tak sanggup berkata ketika kau telah memilih jalan untuk tinggalkanku

Ku menahan tangis sakit ini

Bendungan air mata yang begitu luas untuk menampung air-air kesedihan dari mata ini

Kepergianmu adalah goresan di hatiku

Kini aku hanya pasrah dalam diam

Tak ada satupun kata yang keluar dari mulut ini

Ku bungkamkan mulut ini

Ku bungkamkan hati ini

Ku bungkamkan mata ini

Aku mengadu terhadap cermin diri ini

Ku menjerit di tengah keramaian yang penuh cinta kasih

Ku terlemah tak berdaya

Kau menghlang bak di telan bumi

Kau tinggalkan aku tanpa perasaan

Kau tancapkan duri di hatiku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun