Mohon tunggu...
Edina Karamy
Edina Karamy Mohon Tunggu... Pengacara - Hamba-NYA

Ibu adalah sekolah kehidupan bagi tumbuh kembang serta berbuahnya cinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kutelan Semua Kecewaku...

21 Oktober 2020   00:12 Diperbarui: 21 Oktober 2020   00:19 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nikmatnya rasa rindu hati, di kedalamannya mampu meneteskan air mata, diantara rindu yang harus dijalani dalam sunyi, pada rindu yang tak di mengerti yang lain kecuali oleh diri sendiri. Ada saatnya merundukkan jiwa memendam rasa jenuh, mengurai selubung jiwa yang masih begitu kental tuntutan diri manusiawi. Diri ini begitu lemah ...ternyata aku manusia biasa... 

Oh... Tuhanku...entah untuk berapa kali pintaku, jangan palingkan hatiku dari menatap keindahan-MU, keagungan-MU.  biarlah kuterima perih luka cinta yang selain-MU, jika kekecewaanku dalam cinta membuatku semakin mendekati-MU. Rasa cinta yang berpadu lebur di hatiku pun karena-MU, tatkala tiada beda antara manis cinta yang terserap dalam perihnya luka, atau perih luka yang terserap dalam  manisnya cinta.

Duhai.. Rabbku... Penguasa cinta dan rinduku, dalam pendulum waktu yang terus beradu, sabarkanlah diriku dan kuatkanlah hatiku, lezatnya rasa mencintai-MU adalah berkah dari-MU di sepanjang hayatku. Karena melihat terang cahaya-MU membuatku luruh, dan hilanglah diriku bersama keindahan rahman rahim-MU. Biar kutelan semua kecewaku...

Malang, Edin@201020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun