Mohon tunggu...
Edi Kusumawati
Edi Kusumawati Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

Ibu dari dua orang putra yang bangga dengan profesinya sebagai ibu rumah tangga. Tulisan yang lain dapat disimak di http://edikusumawati.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Sepotong Senja di Chao Phraya bersama Tom Yam

13 Januari 2017   15:21 Diperbarui: 13 Januari 2017   21:26 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel inilah yang membuat saya sering berkhayal berkunjung ke Thailand hehehe (dok.pri)

Tak hanya restoran dan pedagang kaki lima di sepanjang Sungai Chao Phraya yang menjajakan makanan-makanan enak. Di Phuket misalnya, salah satu pulau terbesar di Thailand sekaligus menjadi destinasi wisata populer di negara tersebut, bahkan ada yang namanya Phuket Walking Street yang menjajakan aneka macam kuliner Thailand. Dan menariknya semuanya enak-enak dan murah. Bahkan banyak juga jajanan yang dijual di sana mirip dengan jajanan Indonesia. 

Ada lumpia goreng, sosis bakar, pentol bakar, martabak yang dalamnya diisi pisang, bahkan jagung rebus dan kacang rebus juga ada. Jadi kita tak perlu khawatir akan kesulitan menyesuaikan lidah kita dengan aneka makanan di sana jika kita berkunjung ke Thailand. Semua bisa kita pilih sesuai selera, mau yang halal atau haram juga ada. Bahkan menu yang ekstrem semacam belalang goreng seperti yang dijual di sepanjang jalan ke arah Wonosari Yogyakarta, jangkrik goreng dan kecoa goreng pun dijual di Phuket Walking Street tadi. Makanya jangan terlalu penuh mengisi perut jika sedang jalan-jalan ke Thailand. Setidaknya begitu pesan teman saya yang pernah beberapa hari liburan ke Thailand.

Itu mungkin salah satu yang membuat saya ingin berkunjung ke Thailand. Selain banyak destinasi wisata yang menarik, menu makanannya pun beragam, enak-enak, dan murah pula. Tak hanya berkhayal menikmati Tom Yam di waktu senja di pinggir Chao Phraya, tapi saya juga ingin menyusuri sungainya, naik boat melintas Rama 8 Bridge sembari menyantap Konom Krok, kue kelapa seukuran takoyaki yang ditaburi daun bawang. Atau naik Tuk-Tuk menyusuri jalan-jalan di Bangkok sambil menyantap Kha Nie Ma Muang, dessert ketan yang disajikan dengan potongan mangga segar dan saus santan yang manis. Hmmm... Yummy. Tapi semua ini masih khayalan dan saya tetap membiarkan khayalan saya ini tumbuh subur dalam benak saya. Entah kapan akan tumbuh menjadi kenyataan, ya kita lihat saja nanti. Mudah-mudahan diberi umur panjang dan rejeki sehingga bisa benar-benar menikmati Tom Yam dari negara asalnya. Aamiin... Doain ya... 


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun