Mohon tunggu...
Eddo Richardo
Eddo Richardo Mohon Tunggu... Penulis - Mantan Jurnalis media grup Jawa Pos

Ikhtiar, Menuju kehidupan yang hakiki

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Ketika "Yachter" Dunia Menikmati Pesona Bangka

5 Oktober 2017   08:24 Diperbarui: 5 Oktober 2017   08:39 806
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapal Yacht yang bersandar di tepi Pantai Parai Sungailiat. (Foto.Edo)

Pada tanggal 02 s/d 05 Oktober 2017, Kabupaten Bangka, tepatnya di Kawasan Parai Beach Resort, Sungailiat menjadi persinggahan Yachter yang menggunakan kapal pesiar mini (Yacht). Para Yachter yang berasal dari berbagai negara tersebut singgah untuk menikmati pesona keindahan dan keramahtamahan Pulau Bangka sebagai salah satu destinasi wisata di Provinsi Bangka Belitung.

Acara penyambutan wisatawan Yatcher yang berjumlah 24 orang tersebut dilakukan, Rabu (4/10/2017) sekitar pukul 10.00 WIB. Belasan pelajar SDN 01 Matras berjejer di pinggir pantai bertepuk tangan menyambut kedatangan para Yachter yang memasuki Pantai Parai.

Tari sambut juga ditampilkan oleh para penari Sanggar Seni Lawang Budaya pimpinan seniman Baijuri Tarsa yang mengiringi pengalungan bunga dan selempang kain cual khas Bangka di leher para Yachter oleh Wakil Bupati Bangka, Rustamsyah, Kepala Dinas Provinsi Bangka Belitung, A. Rivai, perwakilan Polda Babel, dan para tamu undangan lainnya.

Wakil Bupati Bangka mengalungkann bunga dan kain cual kepada Yachter. (Dok.Humas Pemkab Bangka)
Wakil Bupati Bangka mengalungkann bunga dan kain cual kepada Yachter. (Dok.Humas Pemkab Bangka)
Provinsi Babel memang sudah menjadi salah satu titik kordinat persinggahan Yacth dimana sejak tanggal 23 Juli 2017 sebanyak 46 Yacht berlayar menuju Singapura yang mana terdapat 17 destinasi yang disinggahi diantaranya di Pantai Tanjung Kelayang, Belitung dan Pantai Parai, Bangka, Provinsi Babel. Rally kapal layar tersebut adalah salah satu promosi keindahan alam Indonesia dan Provinsi Babel mendapat kesempatan untuk menunjukkan keindahan alam, keramahtamahan masyarakat dan pesona budaya yang dimiliki negeri Serumpun Sebalai tersebut.

Pada tanggal 27-30 September 45 Yacht sudah berlabuh di Pantai Tanjung Kelayang, Belitung dan pada tanggal 2-5 Oktober 2017, 16 Yacht singgah di perairan Pantai Parai dan Pantai Matras yang dikordinir oleh Organizing Wonderful Sail 2 Indonesia 2017, Raimond T. Lesmana.

Untuk di Kabupaten Bangka, Pantai Parai Tenggiri sudah masuk dalam titik kordinat para Yachter selama 2 tahun terakhir ini dimana para Yachter disuguhi keindahan pesona alam dan budaya serta keramahtamahan masyarakatnya.

"Saya berterima kasih atas penyambutan ini. Tempatnya indah, kulinernya, enak budayanya menarik. Pantai Parai tempat yang indah. Terima kasih atas penyambutannya," ungkap Bruce, Yachter asal Australia yang memberikan sambutan.

Para Yachter Dunia. (Foto.Edo)
Para Yachter Dunia. (Foto.Edo)
Foto bersama. (Dok.Humas Pemkab Bangka)
Foto bersama. (Dok.Humas Pemkab Bangka)
Para Yachter yang berasal dari berbagai negara seperti Selandia Baru, Amerika Serikat, Kanada, Jerman, Inggris, Belanda, Belgia, Italia, Spanyol, dan Perancis tersebut selama satu hari penuh diajak berkeliling di destinasi wisata yang ada di Kota Sungailiat seperti merasakan sensasi air panas di Pemandian Tirta Tapta, Pemali sekaligus menyantap makan siang menggunakan adat Sepintu Sedulang, dimana para wisatawan tersebut disajikan makanan di atas sebuah dulang dan dimakan bersama-sama.

Kemudian, melihat penangkaran tukik atau anak penyu yang ada di Pantai Tongaci, Jalan Laut, Kampung Pasir, Sungailiat yang merupakan salah satu icon wisata di Kota Sungailiat dengan keberagaman budaya dan ilmu pengetahuan dengan adanya perpustakaan dan museum mini peninggalan sejarah.

Selain itu juga, Para Yachter disuguhi juga keindahan pantai Tanjung Pesona dan Pantai Tikus Emas yang juga berada di Kota Sungailiat. Khusus di Pantai Tanjung Pesona, para Yachter menikmati keindahan matahari terbenam (Sunset) dari tepian pantai ternama tersebut.

''Selama ini saya tidak tahu tentang Indonesia tapi setelah 2 bulan berlayar saya mengagumi keindahan alam Indonesia, masyarakatnya ramah serta santun,''ujar Ellen yang berlayar bersama istrinya, Yachter asal Amerika Serikat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun