Mohon tunggu...
farabi
farabi Mohon Tunggu... pelajar

main

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Robohnya Suaru Kami

10 Februari 2025   13:06 Diperbarui: 10 Februari 2025   13:04 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi ini menggambarkan kehancuran sebuah surau sebagai simbol dari kegagalan memahami keseimbangan antara ibadah dan usaha. Secara lebih dalam, puisi

puisi karya farabi iqnak raditya 

dari cerpen

robohnya surau kami karya A. A. Navis

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun