"Anak kita sudah tiada. Biarlah dia tenang di surgaNya." Juna berusaha mengalihkan fokus Ratih dari guling lusuh tadi.
Ratih pun akhirnya melepaskan guling dan membalas pelukan Juna. Sambil menangis, Ratih bersandar di dada Juna. Dia pun tenggelam dalam kehangatan di sana. Malam semakin larut. Derasnya hujan malam itu seakan mengerti kepedihan Ratih dan Juna. Hingga buaian lelah menghantarkan mereka terlelap dalam mimpi yang sama. Di sana. Di kamar 013A setelah sekian lama bersama.Â
Benuo Taka, 8 Februari 2020.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!