Kau pikir cinta bisa datang tiba tiba. Sekejap berkedip mata lalu rasa itu muncul begitu saja. Seperti angin yang tiba tiba buat pengelihatan kita terlunta. Atau seperti tenggorokan yang tiba tiba gatal karena kemasukan debu lalu kita batuk tanpa diminta. Tidak! Tidak seperti itu rasa.
Kau pikir cinta pada pandangan pertama itu adalah reaksi kimia yang instan hingga dalam hitungan detik asmara itu tercipta. waktunya singkat sesingkat detak jantungmu waktu berdekatan dengannya. Atau semudah kamu membalikkan telapak tangan ketika diminta. Bukan! Bukan seperti itu cinta.
semua butuh proses meskipun singkat. Seperti api yang membakar sumbu lilin. Panas perlu waktu tuk dapat melelehkannya. Atau seperti air yang berubah menjadi uap dan melayang di udara. Semua perlu energi tuk melangsungkannya. Mengapa? Karena cinta perlu pemicu dalam bekerja.
Salam hangat salam literasi😊🙏
Love and peace😁✌️
EcyEcy; Benuo Taka, 7 Oktober 2019