Orang yang malas membantu orang lain akan berbuah yang sama. Orang lain pun akhirnya enggan membantunya.
Membantu orang lain yang berada dalam keadaan sangat membutuhkan, yang berada dalam kesulitan, adalah bagian yang wajib sepanjang hidup.
Apapun bentuk bantuan bisa kita berikan, tidak mesti berupa uang. Misalnya, membantu dengan tenaga, pemikiran, menyediakan waktu atau memberi perhatian.
Dalam membantu orang lain secara tulus-ikhlas, maka kita juga akan terbantu karenanya, termasuk dalam memberi kita perasaan bahagia. Kita akan merasakan bahagia ketika bisa membantu. Ya, kebahagiaan yang hadir di saat memberi.
Ada konsep yang bernuansa altruistis, bahwa jika ingin bahagia, bahagiakanlah orang lain. Benarkan demikian? Mungkin pengalaman kita masing-masing bisa menjawabnya.
Menjadi egois atau mementingkan diri sendiri sama sekali tidak dianjurkan. Sebaliknya, memerhatikan dan peduli terhadap orang lain, sangat didorong untuk dilakukan dalam hidup ini.
Para bijak menganjurkan agar jangan menyia-nyiakan kesempatan untuk berbuat baik pada orang-orang yang membutuhkan bantuan. Berbuat baiklah, maka kebaikan akan hadir dalam kehidupan kita. Â
Itulah 4 hal yang perlu dihindari agar kita sehat dan bahagia di usia lanjut. Hukum sebab-akibat berlaku di sini: apa yang kita tanam, itulah yang akan kita tuai.Â
Semoga kita semua sehat dan berbahagia.
(I Ketut Suweca, 11 Oktober 2022).