Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk menyisihkan sebagian uang yang dilakukan secara rutin, misalnya sebesar 10-20 persen dari penghasilan.Â
Kendati mungkin penghasilan kita masih sangat terbatas, namun upaya penyisihan penghasilan ini hendaknya menjadi keharusan atau tekad yang mesti dipenuhi. Anggap saja itu kita sedang mengenakan pajak bagi diri sendiri.
Dengan demikian, dalam 20-30 tahun lagi, kita sudah bisa membayangkan betapa uang itu akan membesar dan menjadi bekal yang sangat penting saat kita tidak lagi muda.
Ketiga, tidak suka bergaul.
Kalau di masa muda dan masih aktif bekerja kita kurang atau tidak suka bergaul, maka akan berdampak di kemudian hari. Saat kita sudah berusia lanjut, kemungkinan kita tidak akan memiliki teman-teman dekat dengan siapa kita bisa berbicara, bercanda, dan mengisi har-hari.
Oleh karena itu, sangat dianjurkan agar kita memiliki teman-teman yang baik, yang bersedia untuk saling mendukung dalam suka dan duka.
Tidak sekadar mendapatkan atau mempunyai banyak sahabat, melainkan sahabat yang baik, sahabat yang saling menguatkan satu sama lainnya.
Teman-teman yang baik dengan intensitas pergaulan yang intensif-lah yang akan hadir dan membantu kita di masa tua. Mereka mungkin berada dalam komunitas atau perseorangan. Nah, dengan merekalah kita bisa saling take and give.
Hanya dengan persahabatan yang baik dan tulus secara berkelanjutan, kita tidak akan merasa kesepian, terutama ketika memasuki usia lanjut.
Tetap bergaul dan bersosialisasi dengan teman-teman lama dan teman-teman baru, sangat dianjurkan. Dengan demikian, kita tidak akan merasa sendirian dan kesepian.
Keempat, tidak suka membantu orang lain.