Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Membaca Buku, Mengejar Kuantitas atau Kualitas?

19 Juni 2022   10:17 Diperbarui: 20 Juni 2022   22:35 1655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi membaca buku| Dok DragonImages via Kompas.com

Diskusikan dan Praktikkan

Selanjutnya, untuk menguatkan ingatan pada materi bacaan, ada baiknya materi yang dibaca itu dijadikan topik pembicaraan atau diskusi. Jadikan materi bacaan yang sudah kita baca dari buku sebagai bahan diskusi dengan orang lain.

Bisa dengan teman-teman di kantor, bisa dengan mahasiswa dan dosen di kampus, bisa dengan keluarga di rumah, atau lainnya.

Ingatlah, mendiskusikan atau membicarakan materi bacaan adalah salah satu cara untuk memperkuatan ingatan akan materi tersebut.

Penulis sering membicarakan materi bacaan dengan para dosen dan mahasiswa di kampus. Di samping untuk berbagi pengetahuan yang penulis dapat dari membaca, juga mendapatkan feedback dari mereka. Kita bisa lebih kaya wawasan dengan membagikannya.

Dengan memperbincangkannya, materi bacaan yang berawal dari membaca buku tersebut semakin melekat dalam ingatan, bahkan menjadi bagian dari kekayaan batiniah.

Menyerap pengetahuan dari buku secara lebih mendalam dan berguna bagi diri sendiri dan orang lain yang terakhir adalah dengan cara mempraktikkannya dalam kehidupan.

Misalnya, kita membaca materi bagus untuk self improvement dari sebuah buku. Tidak cukup dengan mengetahui teorinya saja, bahkan juga mencoba mempraktikkannya dan melihat hasilnya.

Dengan mempraktikkan dalam kehidupan nyata, niscaya apa yang dibaca akan berdampak pada diri si pembaca, bahkan pada lingkungan sekitarnya. Dengan demikian, kebermanfaatan membaca menjadi benar-benar efektif, lengkap, dan luas.

Memasukkan Air ke dalam Botol

Demikianlah, kita tak harus mengejar target untuk sebanyak-banyaknya membaca buku jika sekadar mengejar kuantitas atau jumlah buku yang dibaca. Seyogianya yang dikejar adalah kualitas dan efektivitas dari membaca itu terhadap akumulasi pengetahuan diri dan dampak positif sebagai ikutannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun