Mengapa Menulis?
Pekerjaan menulis bagi seorang birokrat tentu tidak asing lagi. Mengapa? Karena, sebagian waktunya dipergunakan untuk kegiatan menulis.
Misalnya pekerjaan membuat surat, menyusun rencana kerja, menyusun laporan dan evaluasi kegiatan di luar tugas lapangan. Birokrat pada umumnya sudah terbiasa menulis karena tuntutan tugas.
Sementara itu, ada banyak media memberikan kesempatan bagi siapa pun untuk menulis sesuai dengan bidang yang menjadi keahlian atau minat, tak terkecuali para birokrat.
Menangkap Kesempatan
Bagi seorang birokrat, kegiatan menulis di media massa bisa menjadi pilihan dan kesempatan untuk mengekspresikan diri. Alasannya?
Pertama-tama, bisa saja seorang birokrat memang berminat dalam dunia tulis-menulis. Passion-nya ada di kegiatan menulis atau mengarang. Jadi, birokrat menulis karena ia memang suka menulis. Menulis menjadi panggilan hatinya.
Jadilah dia birokrat-penulis. Birokrat yang tidak hanya melaksanakan tugas di pemerintahan, bahkan juga menulisakan gagasan-gasannya di media pilihannya.
Memperluas Jangkauan
Media massa, online dan cetak, adalah wahana untuk meneruskan gagasan. Terkait dengan tugas di pemerintahan, mungkin saja ada keterbatasan waktu dan sumber daya lainnya.
Banyak yang harus disosialisasikan, banyak hal yang mesti dijelaskan kepada khalayak. Akan tetapi waktu yang tersedia akan sangat terbatas kalau hanya memanfaatkan jam kantor.