Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Birokrat Menulis di Media Massa, Mengapa Tidak?

1 Januari 2022   10:07 Diperbarui: 2 Januari 2022   12:26 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi birokrat menulis (Sumber gambar: jannoon028/freepik)

Mengapa Menulis?

Pekerjaan menulis bagi seorang birokrat tentu tidak asing lagi. Mengapa? Karena, sebagian waktunya dipergunakan untuk kegiatan menulis.

Misalnya pekerjaan membuat surat, menyusun rencana kerja, menyusun laporan dan evaluasi kegiatan di luar tugas lapangan. Birokrat pada umumnya sudah terbiasa menulis karena tuntutan tugas.

Sementara itu, ada banyak media memberikan kesempatan bagi siapa pun untuk menulis sesuai dengan bidang yang menjadi keahlian atau minat, tak terkecuali para birokrat.

Menangkap Kesempatan

Bagi seorang birokrat, kegiatan menulis di media massa bisa menjadi pilihan dan kesempatan untuk mengekspresikan diri. Alasannya?

Pertama-tama, bisa saja seorang birokrat memang berminat dalam dunia tulis-menulis. Passion-nya ada di kegiatan menulis atau mengarang. Jadi, birokrat menulis karena ia memang suka menulis. Menulis menjadi panggilan hatinya.

Jadilah dia birokrat-penulis. Birokrat yang tidak hanya melaksanakan tugas di pemerintahan, bahkan juga menulisakan gagasan-gasannya di media pilihannya.

Memperluas Jangkauan

Media massa, online dan cetak, adalah wahana untuk meneruskan gagasan. Terkait dengan tugas di pemerintahan, mungkin saja ada keterbatasan waktu dan sumber daya lainnya.

Banyak yang harus disosialisasikan, banyak hal yang mesti dijelaskan kepada khalayak. Akan tetapi waktu yang tersedia akan sangat terbatas kalau hanya memanfaatkan jam kantor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun