Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Tips Menulis Artikel Opini yang Menarik dan Mudah Dipahami

15 November 2021   18:36 Diperbarui: 17 November 2021   12:35 1225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menulis opini (Sumber: Pexels/Ivan Samkov)

Dibandingkan dengan kata-kata pasif (kata kerja berawalan di), pilihlah kata-kata aktif (kata kerja berawalan me). Dengan memilih kata yang aktif, maka artikel yang kita bangun akan terasa lebih hidup.

Namun demikian, bukan berarti tidak boleh menggunakan kata-kata pasif. Boleh saja, akan tetapi porsikan dikurangi, lebih banyak kata-kata aktif dalam tulisan yang kita susun.

Daripada menggunakan kata dipukul, lebih baik menggunakan kata memukul dengan mengubah pola kalimatnya. Daripada memakai kata ditulis, lebih baik menggunakan kata menulis.

Ilustrasi tips menulis artikel (Sumber gambar: freepik)
Ilustrasi tips menulis artikel (Sumber gambar: freepik)

Mereka yang memiliki kepekaan dalam berbahasa, akan merasakan perbedaan kata pasif dengan kata aktif. Yang aktif terasa lebih kuat, lebih berdaya, lebih hidup.

Keempat, pilih kata yang kuat.

Memilih kata yang akan digunakan dalam tulisan juga memerhatikan kekuatan (power) kata yang bersangkutan. Hal ini penting dalam rangka menggedor pintu hati pembaca, mempersuasi pembaca.

Misalnya, ada sederet kata seperti ini: melihat, memandang, memerhatikan, menyaksikan, mengamati, dan memelototi. 

Kata yang mana menurut Anda lebih kuat? Tentu saja kita harus mempertimbangkan juga konteksnya dalam kalimat.

Kelima, variasikan penggunaan kata.

Terkadang kita lupa membuat variasi dalam penggunaan kata dalam sebuah artikel. Alhasil, terdapat satu-dua kata yang kita pergunakan secara berulang-ulang. Akibatnya, tulisan kita cenderung monoton dan membosankan!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun