Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Begini Cara Saya Membuat Presentasi

17 Juli 2021   17:54 Diperbarui: 17 Juli 2021   19:37 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang muncul belakangan adalah fitur icons yang bisa melengkapi presentasi kita. Ada lumayan banyak pilihan icons. Di antaranya, icons yang berkaitan dengan accessibility, building, education, business, dan commerce. Icons ini sungguh menarik dibubuhkan apabila kita hendak menayangkan suatu topik yang relevan dengan icons tersebut.

Bagaimana dengan desainnya? Ada cukup banyak pilihan, baik yang sudah ada maupun yang bisa diunduh dari sumber lain.

Saya cenderung hanya menggunakan yang sudah given di laptop. Di situ sudah cukup banyak desain yang ditampilkan. Tinggal bagaimana memilih, melengkapi dengan warna yang relevan, dan mengisinya dengan konten.

Pilih yang Moderat

Hanya saja, ketika memasukkan segala macam fitur ke dalam power point, tetaplah dalam konsep secukupnya atau seperlunya. Kalau berlebihan, maka power point kita akan tampak ramai bahkan menor, he he he. Jika sama sekali tidak berisi variasi, presentasi kita tampak terlalu polos dan tidak menarik.

Jadi, saya pilih yang moderat saja. Di samping kontennya yang paling utama, dilengkapi pula dengan sedikit variasi agar tetap menarik.


Hingga saat ini, presentasi yang saya buat cenderung sederhana. Yang terpenting bagi saya adalah kontennya. Hal-hal lain hanyalah variasi yang diisi seperlunya saja. Jangan sampai konten tenggelam oleh numplek-nya variasi dalam slide presentasi.

Di dalam kesederhanaan seringkali terdapat keindahan yang tersirat.

( I Ketut Suweca, 17 Juli 2021).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun