Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

"Expressive Writing", Cara Manjur Atasi Stres!

23 Juni 2021   18:26 Diperbarui: 24 Juni 2021   02:58 1049
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Stres dalam Menulis (Sumber: pexels/Ivan Samkov)

Dengan menggunakan tangan sendiri, Anda akan merasakan aliran yang mengganggu perasaan dan pikiran Anda tersalurkan keluar melalui tangan dengan perantaraan pulpen langsung ke atas kertas.

Goresan dan guratan tangan tersebut turut mengekspresikan segala hal yang selama ini mengganggu dan sedang Anda salurkan ke luar dengan lancar tanpa hambatan.

Hal-hal negatif yang mengacaukan pikiran dan perasaan Anda hendaknya menjadi fokus untuk ditulis. Jangan ragu-ragu atau menahan diri dalam menuliskannya, melainkan tulis semuanya sampai tuntas.

Kalau Anda tidak ingin merasa terganggu, siapkan waktu untuk sendiri. Mungkin Anda merasa enggan untuk mengekspresikan kekesalan, rasa marah, rasa tidak puas Anda. Tetapi, kali ini keluarkan semua itu ke atas kertas tanpa keraguan sedikit pun.

Kalau tidak cukup selembar, silakan gunakan lembar-lembar kertas berikutnya sebanyak Anda mau. Jangan berhenti sebelum semuanya dikeluarkan sampai tuntas.

Pada saat menuliskannya, bayangkan Anda sedang membawa keluar semua problem yang menjadi biang keladi stres Anda.

Anda sudah mengenyahkan semua itu dari ruang pikir dan perasaan Anda. Setelah Anda menuliskan semuanya, bacalah apa yang Anda tulis itu. Paling tidak dibaca  2 kali.

Sementara membaca, rasakan Anda berada dalam proses detoksifikasi pikiran dan perasaan yang mengganjal selama ini. Stres berkurang, pikiran menjadi lebih tenang.

Anda tidak harus menuliskannya dengan susunan kalimat yang sistematis. Apa yang terpikir, tulis saja. Yang penting Anda menuliskannya. Anda juga tidak harus mengikuti cara menulis dengan tata bahasa yang benar dan teratur. Tulisan Anda pun tidak mesti rapi.

Jika salah dalam penulisan kata-kalimat, bagaimana? Tidak usah dipedulikan! Salah penulisan kata bukanlah masalah dalam menulis ekspresif. Toh ini hanya untuk diri sendiri, bukan untuk dipublikasikan.

Intinya, jangan terlalu memerhatikan tata bahasa, sistematika tulisan dan hal-hal lain yang menyangkut diksi dan ejaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun