Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Inilah Lima Tujuan Membaca, Anda Pilih yang Mana?

8 Mei 2021   11:09 Diperbarui: 11 Mei 2021   04:06 1254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi membaca buku| Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Kalau tiba-tiba ada yang bertanya, apa tujuan Anda membaca? Lalu, apa jawab Anda? Tentu akan ada jawaban yang berbeda sesuai dengan tujuan Anda membaca.

Penetapan dan pemastian tujuan membaca menjadi penting agar jelas manfaat yang ingin dipetik dari kegiatan ini. Tanpa tujuan, kita akan bingung untuk apa sebenarnya kita membaca dan hal ini akan berdampak terhadap motivasi membaca.

Membaca tanpa tujuan sama saja dengan berjalan tanpa tujuan. Banyak hal yang dilintasi, tapi tak terlihat. Banyak langkah yang sudah diayunkan, tapi tak tentu arah.

Membaca dengan tujuan yang pasti akan menjawab pertanyaan: mengapa kita meluangkan waktu untuk melakukannya. Mari kita rinci satu per satu tujuan membaca.

Pertama, membaca untuk mendapatkan informasi terbaru.

Kita acapkali merasa perlu mengetahui keadaan atau situasi terkini di daerah, di tingkat nasional, bahkan di tingkat internasional.

Dorongan untuk mendapatkan informasi yang aktual mendorong kita mencarinya dari pemberitaan media. Belum lama ini, misalnya, kita fokus melihat tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402, kasus Munarman, dan kasus Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di tanah Papua.

Ilustrasi membaca buku (Sumber gambar: bek-five.ru)
Ilustrasi membaca buku (Sumber gambar: bek-five.ru)

Sebagian besar dari kita ingin mengetahui perkembangan pemberitaan dari pelbagai media yang tersedia. Untuk ini kita perlu membaca untuk mengetahuinya secara lebih jauh tentang situasi terkini.

Membaca untuk mendapatkan informasi teraktual merupakan kebutuhan, apalagi di era global ini. Rasanya akan merasa ketinggalan apabila tidak mengikuti perkembangan informasi terbaru.

Bahan diskusi atau ngobrol pun menjadi nyambung dan hangat apabila kita bisa mengetahui intormasi baru tersebut. Akan senang rasanya bisa urun pendapat dan informasi tatkala sedang berbincang-bincang ringan dengan para sahabat.

Kedua, membaca untuk mendapatkan hiburan.

Salah satu tujuan kita membaca adalah untuk mendapatkan hiburan atau kesenangan. Dari bacaan, kita akan mendapatkan hiburan yang kita butuhkan.

Buku novel memberi hiburan (Sumber gambar: buzzfeed.com)
Buku novel memberi hiburan (Sumber gambar: buzzfeed.com)

Hiburan adalah kebutuhan setiap manusia. Untuk mendapatkannya kita bisa melakukan melalui berbagai cara, misalnya dengan mengunjungi tempat-tempat wisata.

Melalui bacaan, kita bisa juga mendapatkan hiburan. Kita dapat mengetahui berbagai destinasi wisata di dunia hanya dengan duduk di rumah dan membaca buku. Buku membawa kita berjalan-jalan ke mana-mana, ke daerah atau negeri lain, tanpa harus beranjak dari tempat duduk!

Membaca buku-buku traveling dan tentang destinasi wisata dunia akan memberikan pengalaman imajiner yang luar biasa.

Penghiburan bisa juga diperoleh dari bacaan fiksi, seperti cerpen dan novel. Kedua jenis bacaan ini memberikan kita penghiburan yang sangat menyenangkan. Itulah sebabnya, kita terkadang tidak sabaran membaca buku jenis ini sampai habis.

Penghiburan diri adalah kebutuhan manusia dan hal itu bisa diperoleh melalui buku-buku yang memuat traveling dengan tempat-tempat wisata di daerah dan di dunia. Di samping itu, buku-buku fiksi pun bisa memberi penghiburan dengan kebebasan berimajinasi.

Ketiga, membaca untuk mendapatkan ilmu pengetahuan.

Siapa yang tidak butuh ilmu pengetahuan? Ilmu bisa kita dapatkan dari berbagai sumber, termasuk dari buku-buku. Dunia pendidikan, terutama, mengandalkan sumber ilmu pengetahuan dari buku-buku bacaan yang disediakan.

Itulah sebabnya, mengapa lembaga pendidikan sangat memerlukan perpustakaan yang menjadi sumber ilmu pengetahuan bagi para guru dan siswa di lembaga setempat.

Tanpa buku-buku ilmu pengetahuan, akan mustahil bagi di dunia pendidikan mencapai kemajuan dalam rangka meningkatkan pencerdasan bangsa. Kemajuan yang kita capai dalam kehidupan adalah berkat andil ilmu pengetahuan yang kita kuasai.

Para ilmuwan dan periset sangat berperan penting dalam hal ini. Pengembangan ilmu pengetahuan perlu diusahakan secara terus-menerus karena akan menjadi basis untuk kemajuan hidup manusia. Institusi penelitian dan pengembangan perlu terus diperkuat perannya agar mampu berkontribusi bagi perkembangan ilmu.

Sebagian besar dari kita mendapatkan ilmu pengetahuan itu dari buku-buku yang ada. Tersedia buku-buku ilmu pengetahuan di pelbagai bidang yang bisa kita dalami. Dan, dengan bekal ilmu itu, kita bisa mengantarkan hidup menjadi lebih baik.

Keempat, membaca untuk meningkatkan keterampilan.

Tidak hanya buku-buku ilmu pengetahuan, buku yang bernuansa teknologi pun kita butuhkan. Buku-buku ini menjadi sumber untuk meningkatkan keahlian atau keterampilan dalam bidang tertentu.

Ilustrasi buku keterampilan (Sumber gambar: itsalwaysautumn.com)
Ilustrasi buku keterampilan (Sumber gambar: itsalwaysautumn.com)

Dengan disertai praktik atau penerapannya, buku-buku tersebut menjadi pedoman yang sangat berguna dalam mendapatkan dan meningkatkan keahlian atau keterampilan. Dengan bertekun di salah satu bidang yang satu bidang keilmuan, maka keahlian kita akan meningkat.

Termasuk dalam konteks ini, keterampilan praktis yang sering dipetik dari buku. Terdapat banyak sekali buku jenis ini dan pada umumnya cukup tipis dan bahasanya pun relatif ringan sehingga mudah dimengerti dan dipraktikkan. Buku-buku seperti ini sengaja ditulis untuk tujuan praktis.

Dengan mempraktikkan isi buku jenis ini, maka kita mendapatkan keterampilan tertentu yang bisa diandalkan untuk membantu kita menjadi lebih produktif, meraih pendapatan, dan meningkatkan kesejahteraan.

Pada masa pandemi seperti sekarang ini, banyak orang beralih dan tertarik pada usaha-usaha kecil yang bersumber dari buku-buku how to semacam ini. Buku jenis ini memang sangat membantu.

Kelima, membaca untuk mendapatkan inspirasi penulisan.

Bagi penulis atau pengarang, membaca sudah merupakan santapan harian. Ia selalu mengalokasikan waktu untuk membaca.

Membaca untuk menulis (Sumber gambar: weheartit.com)
Membaca untuk menulis (Sumber gambar: weheartit.com)

Tanpa membaca dengan rajin, bagaimana seorang penulis bisa menulis dengan baik dan terjaga konsistensinya?

Akumulasi pengetahuan penulis akan bertambah secara signifikan dengan terus membaca buku-buku yang relevan dengan bidang yang hendak ditulis.

Di samping mendapatkan pengetahuan dari membaca buku, perbendaharaan kata penulis pun akan kian bertambah; sesuatu yang sangat penting bagi seorang penulis.

Para penulis perlu menetapkan jumlah bacaan setiap bulannya. Berapa buku yang akan dibaca setiap bulan? Satu, dua, atau tiga buku? Saya sendiri menetapkan membaca minimal dua buku dengan ketebalan sedang setiap bulan.

Dengan membaca buku secara kontinu, kita sudah menjalani proses memperkaya ilmu secara berkelanjutan. Hal ini akan menjadi bekal yang berharga kelak, apalagi bagi penulis.

Penulis yang tidak suka membaca, mungkin saja bisa tetap menulis, tetapi isi tulisannya akan begitu-begitu saja, tanpa perkembangan atau kebaruan yang berarti.

Ia akan kalah berkompetisi dengan para penulis yang kendati hadir belakangan tetapi senang belajar dengan menambah ilmu pengetahuan.

Penulis yang rajin membaca akan selalu mendapatkan inspirasi dengan gagasan atau ide yang tiada putusnya. Tulisannya pun kian bergizi dan enak dibaca. Maka, membacalah setiap hari dan petiklah inspirasi darinya.

Itulah lima tujuan membaca buku yang mesti ditetapkan. Nah, kalau ada yang bertanya, apa tujuan membaca, maka kita bisa menjawabnya dengan pasti dan lugas dengan menyebut salah satu atau lebih dari tujuan tersebut di atas.

"Saya membaca untuk mendapatkan hiburan," mungkin begitu jawab Anda. Lalu yang lain menjawab, "Saya membaca untuk mendapatkan inspirasi penulisan."

Pilihan jawaban Anda tergantung pada tujuan Anda membaca.

( I Ketut Suweca, 8 Mei 2021).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun