Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Jurus Praktis Menepis "Omongan Tetangga", Seperti Apa?

1 Mei 2021   08:22 Diperbarui: 4 Mei 2021   09:45 1598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika, misalnya, kita berhenti berusaha, gosip tidak akan otomatis lenyap. Akan tetap saja ada, selama ada orang yang masih suka ngomongin orang lain. Jadi, tenang sajalah, teruslah berkarya. Tetaplah teguh dengan pendirian.

Bergosip alias bergunjing (Sumber:republika.co.id)
Bergosip alias bergunjing (Sumber:republika.co.id)

Kedua, tetap di jalan kebaikan.  

Selama jalan yang kita tetap di rel kebaikan, tidak menyalahi aturan dan moralitas yang berlaku, mengapa risau? Mengapa kita mesti memedulikan apa yang menjadi omongan  tetangga?

Lakukan terus upaya yang sudah kita tetapkan semula, bergeraklah maju. Dasar utamanya adalah kebaikan. Kalau kita bergerak di ranah ini, saya kira, kita tidak perlu ragu atau mundur sejengkal pun.

Sebaliknya, perkuat semangat untuk berkarya. Tetaplah di jalan kebaikan yang diridhoi Tuhan. Inilah yang terpenting, bukan yang lain, apalagi gosip.

Ketiga, jawablah dengan hasil karya.

Seperti disebutkan di atas, kalau ada yang begitu "peduli" dengan menggosipkan kita, abaikan saja. Ingatlah, gosip itu akan selalu ada. Hanya, ada yang terdengar santer, ada yang sayup-sayup sampai.

Dengan terus-menerus berusaha dengan niat baik, nicaya ada saatnya kita menuai hasil. Artinya, hasil dari usaha kita akan terwujud setelah usaha keras yang kita lakukan.

Nah, hasil usaha atau prestasi inilah yang secara tidak langsung bisa membantah gunjingan yang terjadi.

Akhirnya, gosip yang menerpa kita dengan sendirinya sudah dijawab oleh keberhasilan kita. Jadi, jawab dengan hasil karya, bukan dengan kata-kata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun