Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kata Pembawa Acara, "Waktu dan Tempat Kami Persilakan"

13 Februari 2021   06:01 Diperbarui: 14 Februari 2021   04:41 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilistrasi menulis diary (Sumber: tumblr.com)

Diary, apa kabarmu? Semoga baik-baik saja ya. Aku senang engkau tetap di sini, tidak jauh dariku dan dengan sahabat semua. Sangat mudah bagiku untuk menemuimu setiap kali aku merindu.

Aku sempat off berkompasiana selama 4 hari lamanya. Bukan tidak menjenguk kompasiana sama sekali, melainkan hanya hadir sesekali melihat-lihat dan berikan beberapa komentar di lapak para sahabat. Hanya saja, aku tidak menulis artikel selama 4 hari itu.

Lantaran beberapa hari tidak menulis, sahabat kita, Pak Ludiro Madu, menyapaku melalui percakapan di kompasiana.

Begini beliau menulis. "Selamat malam, Pak. Apa kabar? Sudah 4 hari ini saya tidak menemukan dan membaca tulisan Bapak. Semoga Bapak selalu sehat dan memang sedang sibuk sehingga 'libur' menulis. Salam hormat. Ludiro."

Membaca sapaan itu, aku merasa sungguh tersentuh dan bersyukur kepada Tuhan, ada sahabat maya yang tetap ingat denganku. Pak Ludiro tahu persis kalau aku tidak menulis untuk 4 hari lamanya. Dan, beliau menyapaku secara halus dengan mengatakan "saya tidak menemukan dan membaca tulisan Bapak."

Beliau juga sempatkan mendoakanku agar tetap sehat. Mungkin ada sedikit kekhawatiran sekaligus penasaran kalau saya sedang sakit.  Rupanya beliau juga menduga kalau saya sedang sibuk sehingga mesti libur menulis.

Atas atensi Pak Ludiro -- sahabat kita yang dosen, saya sampaikan terima kasih yang mendalam. Semoga Bapak Ludiro sehat-walafiat dan selalu dalam lindungan Tuhan. Demikian juga untuk semua sahabat di kompasiana.

Diary, selain membaca sapaan Pak Ludiro Madu, aku sempat berselancar sejenak di kompasiana, melihat-lihat artikel para sahabat. Intinya, aku ingin melihat warna-warni tulisan para kompasianer sekaligus memberikan beberapa komentar.

Salah satu yang menarik perhatianku adalah pengumuman hasil Blog Competition Maraton Awal Tahun 2021. Aku sempat berpartisipasi penuh di dalam blog competition itu. Tidak menarget juara tetapi hanya ingin mengukur konsistensiku  menjalani kompetisi ini dengan menulis setiap hari satu artikel tanpa jeda selama 14 hari.

Ternyata aku bisa menyelesaikannya. Tidak ada satu hari pun yang bolong, tanpa artikelku. Hanya saja, ada kesulitan yang cukup berat bagi penulis sepertiku ketika berhadapan dengan topik yang beragam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun