Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Ingin Menjadi Karyawan Unggul dan Andal? Tak Ada Rahasianya Kecuali Ini!

10 Juli 2020   18:05 Diperbarui: 12 Juli 2020   08:35 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://id.pinterest.com/pin

Kendati mungkin jawaban Anda, ya, tapi sejatinya tidaklah harus demikian. Maksudnya? Ya, kuda pemenang adalah kuda yang moncongnya sedikit lebih di depan dibandingkan dengan moncong kuda lainnya. Tak mesti jauh-jauh jaraknya, cukup sejengkal saja, sudah memenuhi persyaratan untuk bisa menjadi pemenang!

Apa artinya itu? Jika Anda adalah karyawan tipe ketiga yang ingin maju dalam karier, Anda tak perlu berbuat terlalu berlebihan dalam segala hal yang untuk memuaskan atasan atau bos Anda. Cukup memberikan layanan "semoncong kuda" pelayanan yang sedikit lebih daripada yang pada umumnya orang lakukan.

Saya pernah menemukan sebuah toko buku yang memberi layanan lebih. Pertama-tama, toko tersebut memberikan diskon 10 persen dari harga buku kepada para pembeli. Kalau diskon mungkin hal biasa diberikan kepada pembeli. Tapi, setelah itu, pelayan toko juga menawarkan sekiranya pembeli ada yang mau disampulkan bukunya dengan sampul plastik transparan secara gratis.

Sudah dapat diskon, buku yang dibeli disampulkan pula. Siapa pelanggan yang tak terkesan dengan layanan seperti ini? Pantas saja toko ini ramai pembeli.  

Demikian juga dengan karyawan unggul dan andal. Selalu usahakan memberikan layanan lebih dalam bidang pekerjaan apapun yang ditugaskan. Dengan demikian, Anda akan mencuri perhatian sang pemegang policy untuk Anda menerima lebih, termasuk dalam meraih kemajuan dalam karier.

Menjaga Hubungan Baik

Ketiga, jaga hubungan baik. Hubungan baik dengan lingkungan kerja dan sekitarnya menjadi hal penting dalam usaha menjadi karyawan andal dan unggul. Kita tidak bisa maju dengan hanya mengandalkan diri sendiri. Orang lain pasti berperan, entah itu bos atau atasan, teman sejawat, atau pun bawahan kita. Di samping itu, hubungan baik dengan pihak-pihak di luar perusahaan juga mesti dijaga. Mereka semualah yang akan menjadi pendukung bagi keberhasilan kita.

Selalulah berusaha membantu orang-orang di sekitar. Membantu untuk hal-hal yang positif dan selaras dengan peraturan dan etika yang berlaku, tentu saja. Ringan tanganlah menolong siapa pun pada setiap kesempatan. Usahakanlah selalu menanam kebaikan pada sebanyak mungkin orang.

Sampai di sini saya teringat dengan apa yang dikatakan Hideyoshi, pemimpin legendaris Jepang yang terkenal itu. Dikatakan, "Tidak ada yang bakal tumbuh di lahan yang tidak terawat. Pohon ek yang terkuat pun akan roboh bila tanah tak memberinya makan."

 "Siapa pun yang kau temui dalam perjalananmu ke puncak kepemimpinan, dari prajurit yang paling rendah sampai pejabat paling berkuasa, adalah tanah tempat kariermu bakal tumbuh -- atau bakal layu dan mati. Jaga hubungan dengan orang yang kau temui, dan suatu saat nanti mereka akan membantumu."

"Peliharalah asetmu yang paling berharga: jaringan personal," tambahnya. Hideyoshi menyapa setiap orang dengan senyum, selalu berusaha mencari sisi baik dari setiap orang dan memberikan pujian.

( I Ketut Suweca, 10 Juli 2020).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun