Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Siapakah yang Berhak atas Predikat Penulis Sukses?

18 Mei 2019   15:57 Diperbarui: 18 Mei 2019   16:07 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulis mempunyai buku yang lumayan lawas. Diterbitkan Penerbit Sinar Harapan Baru dengan copyright 1983. Coba dihitung, berapa tahun yang lalu ya?  Lama, bukan?  Judulnya: Bagaimana Menjadi Penulis yang Sukses. Editornya : Wilson Nadeak. Mari kira intip sedikit isi buku yang menginspirasi ini.

Dalam "Kata Pendahuluan", Wilson Nadeak menyebutkan bahwa dunia karang-mengarang senantiasa menarik untuk diperbincangkan dan ditulis. Dunia penulisan selalu merupakan dunia yang unik dari masa ke masa. Banyak penulis dan pengarang yang muncul dan kemudian menghilang. "Banyak buku yang telah ditulis orang mengenai dunia itu dan akan senantiasa akan lebih banyak lagi pada masa-masa mendatang...banyak buku teknik mengarang ditulis orang, dan lebih banyak lagi orang yang berminat untuk menulis," paparnya.

Di dalam buku ini, Nadeak menghimpun beberapa artikel dari para penulis terkemuka di dunia pada zamannya, antara lain Laston Parrar, George Harper, Kenneth Wilson, James Johson, Mary Powel, dan Paul Bechtel. Ini hanya untuk menyebut beberapa nama. Wah, terus-terang, saya tak mengenal nama-nama itu sebelumnya. Nama-nama itu benar-benar asing sebelum saya baca artikelnya di dalam buku ini. Mungkin karena wawasan saya tentang penulis dunia nyaris nol ya.

Buku ini menjadi cukup istimewa lantaran gagasan-gagasan yang disampaikan para penulis kelas dunia itu sangat brilian dan menginspirasi. Rupanya Wilson Nadeak pintar memilih penulis-penulis yang ide-idenya dikumpulkan di dalam buku berketebalan 134 halaman ini dengan "hanya" 16 judul artikel ini.

Tidak Lahir dengan Sendirinya

Dari judul-judul yang dikumpulkannya dalam buku ini, Nadeak meyakini  bahwa ternyata penulis itu tidak lahir dengan sendirinya.  Mereka, sebagaimana manusia biasa, berjuang dan bergumul dari hari ke hari, mengatasi frustrasi, belajar secara formal dan nonformal, dan setelah menempuh proses yang lama barulah mencapai  sukses yang sesungguhnya.

Menurut Nadeak, kegagalan bisa saja menjadi sukses bagi seorang penulis tangguh dan berbakat. Ditegaskannya,  kata berbakat bukanlah hanya bagi mereka yang dikaruniai secara alamiah, bahkan  terutama bagi mereka yang mau mengasah dan menempa kondisi dan kesempatan menjadi kebajikan baginya; yang mengubah krisis menjadi suasana yang kreatif dan melihat bahwa di tengah-tengah nuansa kehidupan itu ada nuansa damai sejahtera.

Nadeak mengandaikan memelihara semangat penulisan yang kreatif sama halnya dengan memelihara bayi yang tak pernah dewasa. "Ketekunan dan kesabaran adalah dua sisi yang tidak boleh terpisah. Penulis-penulis yang sudah terkenal pun tidak boleh lengah untuk meningkatkan mutu karyanya. Ia harus membuat sesuatu yang baru kalau tidak mau kehilangan ladang,"  tulisnya (hal. 11).

Siapakah Penulis Sukses Itu?

Lalu, siapakah yang berhak atas predikat sebagai penulis sukses? Penulis manakah yang dapat dikatakan sukses dan mana yang tidak sukses?    Mari kita lihat sekilas bagaimana pandangan para penulis tentang sukses ini sebagaimana ditulis oleh Laston D. Farrar  yang artikelnya menjadi bagian dari buku ini. Dalam artikelnya, Laston memaparkan hasil wawancaranya dengan sejumlah penulis, seperti berikut ini.

Alden Hatch mengatakan, seorang penulis yang sukses ialah penulis yang dapat memperoleh uang yang cukup untuk menunjang kehidupannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun