Kehadiran QRIS dianggap lebih efisien karena konsumen dan merchant tidak harus memiliki banyak tempelan QR Code di meja kasirnya. Bagi pemerintah, QRIS dapat membantu merekam transaksi penerimaan keuangan daerah seperti pembayaran pajak sehingga prosesnya lebih efisien.
Daftar Pustaka
Annur, C.M. (2022). Ada 204,7 Juta Pengguna Internet di Indonesia Awal 2022. Diakses pada 20 Juli 2022, dari https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/03/23/ada-2047-juta-pengguna-internet-di-indonesia-awal-2022
Danuri, M. (2019). Perkembangan dan Transformasi Teknologi Digital. Jurnal Informasi Komputer Dan Manajemen. (2), 116-123.
Mobile Payments In Indonesia: Race to Big Data Domination. (2019). Telkom Indonesia: Indonesia.
Rouillard, J. (2008). Contextual QR Codes. Computing in the Global Information Technology. ICCGI'08. The Third International Multi Conference. DOI:10.1109/ICCGI.2008.25
Setiobudi, A., Christina, S., Kevin, J., & Aiman, F. (2021). Mobile Payment Products in Indonesia: Is it a Lifestyle or a Need?. Jurnal Manajemen Bisnis. 12(1), 115-126. DOI: 10.18196/mb.v12i1.9440
Sihaloho, J.E., Ramadani, A., & Rahmayanti, S. (2020). Implementasi Sistem Pembayaran Quick Response Indonesia Standard Bagi Perkembangan UMKM di Medan. Jurnal Manajemen Bisnis, 17(2), 287-297.
Sriekaningsih, A. (2020). QRIS dan Era Baru Transaksi Pembayaran 4.0. Yogyakarta: Penerbit Andi.Â
Zuraya, N. (2019). Penerapan Sistem Pembayaran QRIS Masih Menemui Kendala. Diakses pada 20 Juli 2022, dari https://www.republika.co.id/berita/pwgpvh383/penerapan-sistem-pembayaran-qris-masih-menemui-kendala
Penulis: Team Project Department ECOFINSC FEB UNDIP