Mohon tunggu...
Danu Asmara
Danu Asmara Mohon Tunggu... Pengamat Tiga pilar pembentuk karakter bangsa: Hukum, Pendidikan dan Keluarga.

Orang tua yang prihatin dengan degradasi moral generasi muda.Pekerja yang prihatin dengan lemahnya pengawasan Pemerintah terhadap UU Ketenagakerjaan. Warga negara yang prihatin dengan nasib bangsa yang digerogoti oleh pengkhianatan (baca: KORUPSI).

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Ketika Loyalitas Tidak Dianggap Asset: Praktik Pemutusan Kontrak yang Melukai

30 Juni 2025   06:30 Diperbarui: 2 Juni 2025   14:26 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi: Hak pekerja yang sering diabaikan (Sumber: Sora image generator)

Bergabunglah dalam komunitas pekerja yang aktif menyuarakan isu ini secara kolektif.

Untuk perusahaan:

  • Audit ulang sistem kontrak dan status pekerja di seluruh divisi.

  • Hentikan praktik "kontrak permanen" dan buka ruang keadilan kerja.

  • Jadikan keberlanjutan bukan hanya soal bisnis, tapi juga soal relasi manusia.

7. Penutup: Suara yang Tak Boleh Terus Dibungkam

Di balik senyum sopan para staf dan seragam yang rapi, ada banyak luka yang ditahan.
Mereka tak meminta balas jasa lebih. Hanya ingin dihargai karena telah setia.

Sebuah perusahaan tak akan runtuh karena memberi penghargaan pada loyalitas. Tapi ia bisa runtuh karena membiarkannya dilupakan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun