Mohon tunggu...
Eben Sidabutar
Eben Sidabutar Mohon Tunggu... Video Editor -

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Inilah Pendamping Jokowi di Pilpres 2019

11 Juli 2018   11:23 Diperbarui: 12 Juli 2018   13:21 768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Jadi secara etika politik tidak akan pas rasanya yang akan di pilih Pak Jokowi dari Hanura pada tanggal 2 Juli 2018 lalu, Pak Moeldoko mengatakan "Saya sudah menyiapkan diri mengundurkan diri dari Hanura. Saya akan fokus pada pekerjaan dahulu," kata Moeldoko di kantornya, Bina Graha Jakarta. Saya pribadi sempat berpikir, sepertinya ini merupakan langkah yang tepat untuk mengatasi etika komposisi suara di parlemen tadi. Berpeluangkah beliau nanti ? pastinya ber peluang, tapi yang akan dipilih Jokowi nanti akan saya bahas di akhir tulisan ini.

Kandidat ketiga, Chairul Tanjung.

Si anak Singkong. untuk disandingkan dengan Jokowi, Pak Chairul Tanjung ini sebenarnya sangat bagus, alasannya, Chairul Tanjung sangat paham Ekonomi, dialah satu-satunya pengusaha yang memulai bisnisnya dari NOL. Saya tentu sangat kagum akan jerih payah beliau ini. berbicara Pengusaha sukses sangat banyak. tapi pengusaha sekarang rata-rata di dapat dari warisan keluarga. bukan dari NOL. jadi, mungkin gigihnya beliau bisa di empelementasikan untuk LEBIH MEMAJUKAN PEREKONOMIAN KITA, mungkinkah beliau di pilih ? prediksi saya tidak.

Kandidat ke empat, TGB.

TUAN GURU BAJANG. Akhri-ahir ini TGB menjadi perbincangan di dunia per politikan karena tiba-tiba mendukung Pak Jokowi melanjutkan kepemimpinan ke depan untuk 2 periode. Sementara , TGB ini kan Kader Demokrat, dan Haluan Demokrat untuk saat ini jelas ingin membuat Poros Baru, artinya mereka lagi mempersiapkan kandidat penantang Jokowi di Pilpres nanti,   jadi wajar Demokrat dan aktifis Presidium 212 kaget mendengar pernyataan tersebut. 

Menurut saya,  TGB ini sebagai tokoh yang merepresentasikan pemilih yang religi dan cocok juga menemani pak Jokowi di Pilpres 2019 nanti. Apakah beliau akan di pilih? menurut saya, TIDAK. karena berbicara Religi, sosok pak Jokowi sebenarnya sudah paket yang sangat komplit. paket yang sangat ISTIMEWA. 

Pak Jokowi pebisnis yang tekun, jujur. Pak Jokowi kepala keluarga yang sangat menjadi Panutan, inspirasi, berhasil membina keluarga denga sangat BIJAKSANA, PAK JOKOWI di cintai para Ulama, dan rakyatnya. Pak Jokowi merupakan pribadi yang taat ber agama. bahkan, sebenarnya, Pak Jokowi terlalu Perfect untuk menjadi pemimpin di banding kandidat yang ingin menjadi Presiden dari seberang-seberang sana. tetapi, peluang TGB ini sih besar untuk mendampingi pak Jokowi. Karena disamping Religi, prestasi TGB ini sebenarnya lumayan besar. Dalam penelitian ACI Lee Kwan Yew School of Publicity, universitas di Singapura, tingkat daya saing NTB naik drastis dari peringkat 26 pada 2015 menjadi 19 pada 2016.

Dalam dua periode kepemimpinannya, TGB juga sukses mengangkat NTB dari predikat sebagai provinsi tertinggal. Dalam jangka waktu 2014-2016, laju pertumbuhan ekonomi NTB meningkat dengan 9,9 persen. Prestasi ini membuat NTB diganjar predikat pertumbuhan ekonomi terbaik. Bahkan melampaui nasional yang hanya sebesar 4,9 persen.

TGB juga berhasil menekan angka pengangguran di NTB hingga 3,32 persen. Prestasinya ini menyematkan NTB sebagai provinsi ke-6 dengan angka pengangguran terendah. Dengan sederet prestasi itu, TGB meraih penghargaan sebagai salah satu Gubernur terbaik versi Kementerian Dalam Negeri pada 2017. 

Kandidat ke lima, MUHAIMIN ISKANDAR.

Sosok yang satu ini merupakan kandidat muda yang lahir dari didikan Pesantren dan salah satu tokoh NU pastinya. apakah beliau akan di pilih pak Jokowi ? saya rasa tidak. karena Muhaimin Iskandar adalah Ketua PKB. bagaimana mungkin secara komposisi suara partai pendukung pemerintah, yang hanya memiliki 47 kursi di parlemen menjadi RI 2 ? sementara ada Golkar yang rasanya secara komposisi lebih layak untuk menduduki kursi wakil presiden. jadi, Muhaimin Iskandar dengan tegas saya memprediksi tidak akan di pilih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun