"Saya tidak mengingkari sumpah jabatan saya dan saya tidak menghina Tuhan saya di dalam melakukan tugas panggilan saya sebagai politisi" - Ahok
Basuki Tjahaja Purnama, yang lebih dikenal sebagai Ahok, baru-baru ini menjadi sorotan karena wawancaranya di Narasi Newsroom dan Liputan Enam.Â
Dalam wawancara tersebut, ia berbicara tentang dugaan korupsi di PT Pertamina, khususnya kasus PT Pertamina Patra Niaga terkait penyimpangan bahan bakar.Â
Sebagai mantan Komisaris Pertamina periode 2019--2024, Ahok tidak hanya menyampaikan fakta, tetapi juga meluapkan rasa frustrasinya.Â
Ia menggunakan kata-kata tegas untuk menyatakan bahwa sistem di perusahaan itu bermasalah, dan ia merasa tidak mampu mengubahnya selama menjabat.
Kritik Ahok terhadap Sistem di Pertamina
Ahok mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap proses pengadaan di Pertamina.Â
Menurutnya, proses tersebut tidak transparan dan dipengaruhi oleh kepentingan tertentu.Â
Ia menyoroti pemisahan tender untuk bahan bakar dan transportasi yang menurutnya mencurigakan, seolah-olah sengaja dibuat untuk memudahkan penyimpangan.Â
Selain itu, ia juga menyinggung pembubaran Pertamina Energy Trading Limited (Petral) pada 2015.Â