Mohon tunggu...
Eben Eser
Eben Eser Mohon Tunggu... Mahasiswa

Orang-Orang Biasa

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Dampak Tersembunyi Merger GoTo-Grab

4 Februari 2025   23:55 Diperbarui: 5 Februari 2025   13:47 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo Grab & Goto / The Independet Singapore

Isu nasionalisme dan kedaulatan data juga dapat menjadi hambatan dalam proses persetujuan merger ini. Ada kemungkinan bahwa merger harus disertai dengan pelepasan beberapa lini bisnis atau pembagian saham kepada pemerintah untuk mendapatkan izin.

Dari sudut pandang konsumen dan mitra UMKM, dampak merger bisa beragam. Sementara konsumen mungkin menikmati promosi awal pasca-merger, dalam jangka panjang harga layanan bisa meningkat seiring berkurangnya persaingan. 

Di sisi lain, integrasi layanan dapat meningkatkan kenyamanan pengguna. Namun, risiko hilangnya kedaulatan data pribadi menjadi perhatian serius ketika satu super-app mengontrol berbagai aspek kehidupan digital kita. 

Kesimpulannya, merger GoTo dan Grab adalah langkah yang penuh risiko jika tidak dikelola dengan hati-hati oleh pemerintah dan masyarakat sipil, kita mungkin terjebak dalam monopoli yang merugikan daya saing jangka panjang di ekosistem digital Asia Tenggara.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun