Mohon tunggu...
Hadi
Hadi Mohon Tunggu... Penulis - Tukang Buku

membaca, menulis, membaca, menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pe Em: Duel

7 September 2015   14:58 Diperbarui: 7 September 2015   14:58 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Duel

 

Kalau memang otak lebih hebat daripada otot, apa yang akan dilakukan Yohanes Surya saat berduel dengan Chris John?

Plak!

Tanganku begitu saja melayang ke muka Angga. Entah apa yang tadi dia katakan, sesuatu tentang ibuku, pastinya. Aku tidak semarah itu jika bukan tentang ibuku. Tentu saja Angga tidak terima, diai berusaha membalas tetapi dipisahkan teman-teman .

Masalahnya tidak hanya sampai di situ. Dia menantangku duel sepulang sekolah, dan bodohnya aku langsung mengiyakan tantangan itu. Berkelahi adalah hal yang sangat terlarang di sekolah ini. Pelakunya bisa langsung dikeluarkan. Orang tuaku tentu akan marah besar jika aku sampai dikeluarkan dari sekolah. Apapun sebabnya.

Selain itu, Angga anak karate. Pialanya menumpuk di rumahnya. Bulan lalu dia seminggu tidak sekolah, karena mengikuti kejuaraan daerah. Sedangkan aku? jangankan karate atau bela diri lainnya, main futsal aja aku jarang. Bagaimana mungkin aku menang lawan dia.

Setelah peristiwa tadi, Hasbi dan Inal tidak pernah jauh dariku.

“Takut ada apa-apa.” kata mereka.

Mereka memang teman yang baik. Tapi aku tidak yakin apa yang akan mereka lakukan kalau duel itu benar-benar terjadi. Membantuku, memisahkan, atau hanya menonton? Mereka tentu juga mempertimbangkan sanksi dari sekolah jika terlibat dalam perkelahian.

Si Em dari tadi juga diam aja. Padahal aku yakin dia tahu masalah ini. Sebagai ketua murid harusnya dia ikut campur. Seenggak-enggaknya nanya , kalau nggak mau mendamaikan. Atau aku yang harus ngomong ke Em?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun