"Deggh"
Detak jantung Marsya serasa terhenti saat sudut matanya melihat bayangan seorang cowok tinggi berwajah tampan sedang berjalan ke arah lobi hotel. Berpakaian batik dan dipadukan dengan celana gelap membuat cowok itu tampak elegan. Sepertinya dia sedang bertanya sesuatu pada resepsionis di sana dan mereka menyilakannya untuk duduk di sofa lobi hotel.
Marsya mengenal benar dengan postur cowok tersebut yang tak lain adalah Alfian Syahputra, cowok yang pernah mengisi hatinya 2 tahun yang lalu, namun hubungan mereka harus kandas karena Marsya mengetahui bahwa Alfian telah berselingkuh darinya.
"Nak, Marsya Harmoni!, Bagaimana kesanmu selama bekerja magang di Perusahaan Rama Group? Â Apakah mendapat kesulitan?"
Untuk sejenak, perhatian Marsya sedikit teralihkan dari bayangan Alfian begitu mendengar ada pertanyaan yang berasal dari Pak Aryo Jati Kesumo yang sedang duduk di depannya.
"Sama sekali tidak ada kesulitan yang berarti, pak! Izinkan juga pada kesempatan ini untuk menyampaikan terima kasih karena telah menerima saya untuk magang bekerja di perusahaan bapak!", jawab Marsya kepada Pak Aryo selaku direktur di Rama Group.
"Wah, nak Marsya ini merendah sekali! Saya sudah mendengar dari ayahmu bahwa kamu ini sangat rajin bekerja dan cepat menyesuaikan diri dengan pekerjaanmu di perusahaan yang saya pimpin!", sambung Pak Aryo dengan tertawa.
Sambil menoleh kepada ayah dan ibu Marsya yang sedang duduk di sebelahnya, tiba-tiba Pak Aryo menambahi, "Ah, seandainya anak saya ada yang cowok dan seusia anak Pak Yoga, pastilah Marsya sudah saya ambil menantu nih!, atau minimal dapat keponakan saya saja".
Semua tertawa terbahak mendengar Pak Aryo yang bercanda seperti itu sambil menoleh pada istri di sebelahnya yang anggun dan pendiam. Beliau membelai kepala anak perempuannya yang bila dilihat dari usianya seperti masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Anak Pak Aryo cuek saja dan fokus pada gawai di tangannya.
"Saya dengar dari ibumu, nanda Marsya sudah punya kekasih nih?, Jangan lupa untuk mengundang saya ya jika nanti nikahan!"