Mohon tunggu...
Eko Adri Wahyudiono
Eko Adri Wahyudiono Mohon Tunggu... ASN Kemendikbud Ristek

Mengajar dan mendidik semua anak bangsa. Hobi : Traveling, tenis, renang, gitar, bersepeda, nonton film, baca semua genre buku, menulis artikel dan novel.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Inilah Enam Manfaat Utama Bila Anda Mau Mempelajari Karya Sastra!

14 Maret 2025   15:22 Diperbarui: 14 Maret 2025   18:51 3232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dunia Imajinasi tanpa batas dalam dunia literasi sastra. Sumber Gambar dari Freepik.com

Baca juga Cerpen : Namaku Divani!

Bandingkan dengan model pembelajaran sastra melalui pendengaran (audio). Masa kecil kita, sebelum tidur selalu dibacakan buku oleh ibunda atau dibacakan buku cerita anak menjelang tidur. Tahukah Anda bahwa saat itu, otak kita sudah mulai memberikan imajinasi akan dunia yang kita ciptakan dalam pemikiran kita.

Coba saja Anda ingat bila mendengar serial drama di radio seperti Misteri Gunung Merapi atau Brama Kumbara, Saur Sepuh di era 80-an. Jika tahu akan hal itu, berarti Anda dan saya sudah termasuk golongan usia lanjut.

Namun, di zaman sekarang, justru kedua model Audio-Visual langsung diterapkan dan jadilah gambar bergerak dan kita kenal dengan nama film atau movie. 

Pesan kebaikan dan nilai-nilai moral tetap bisa tersampaikan kepada para penggemar drama atau film meskipun standar nilai tersebut masih ambigu di berbagai masyarakat.

Dampaknya, para penggemar karya sastra secara tidak sadar telah dininabobokan dengan teknologi dan dampaknya, sebagai penggemar karya sastra, kita semua menjadi malas berpikir, tidak kreatif, kurang kritis, dan lemah di kemampuan imajinasi karena semua itu sudah sudah ditentukan dalam gambar dan kalimat verbal dalam dialog cerita.

Terlepas dari semua hal tersebut di atas, itulah keenam manfaat utama bagi mereka yang menggemari karya sastra dalam kehidupan sehari-harinya. 

Kita semua harus memahami bahwa dunia sastra sejatinya tidak bisa dipisahkan dengan dunia seni karena di dalamnya ada elemen keindahan dalam menikmati hidup agar mempunyai makna atau memberikan arti pada kehidupan ini.

Artikel ditulis untuk Kompasiana.com

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun