Itu adalah jawaban dari pertanyaan tentang aktivitas apa yang enaknya dilakukan setelah makan sahur? Enak banget, kan! Apalagi berdalih bahwa tidur saat sedang berpuasa di bulan Ramadan adalah salah satu perbuatan yang terpuji dan mendapat pahala.
Apa iya seperti itu? Jika iya, itu artinya, niat untuk berpuasa di bulan Ramadan juga dapat pahala dong? Padahal, toh nantinya juga nggak berpuasa. Lha, itu tadi sudah disebutkan bahwa niat saja sudah dapat pahala!?
Jadi kacau, kan!? Sebenarnya, amalan pahala itu sudah mulai dihitung saat kita melakukan "action" atau perbuatan. Selama belum bertindak apa pun, artinya belum dihitung tuh pahalanya. Ibarat mempunyai niat untuk bersedekah ke anak yatim piatu saat diberi rezeki, namun saat rezeki sudah diperoleh, tindakan untuk sedekah, misalnya menyumbang dana atau barang, akhirnya tidak terjadi atau mungkin terlupakan.
Mau tahu kenapa? Karena yang bersangkutan yang punya niat tadi sudah merasa telah mendapat pahala dari niatnya. Terus kenapa juga mereka harus ada melakukan "perbuatan baik" (deeds)? Akhirnya terjawablah, mengapa fakir miskin di sekitar kita masih banyak. Itu ya gara-gara pola pikir kita yang dangkal dalam memahami sesuatu yang diyakini.
Aktivitas apa sebaiknya yang dilakukan setelah makan sahur?
Maaf, di awal kisah di atas, memangnya ada orang yang berpuasa, setelah makan sahur kemudian tidur sampai menjelang saatnya berbuka puasa? Jika ada, itu sesuatu banget deh!
Jawabannya adalah ada! Di masa saya masih kecil dengan status pelajar, selama bulan Ramadan, semua sekolah diliburkan satu bulan penuh bebas tanpa adanya kegiatan belajar mengajar. Semua waktu dihabiskan untuk menjalankan ibadah wajib dan sunnah suka-suka.
Mau tahu, apa yang terjadi? Semua kegiatan berpindah ke malam hari. Aktivitas mulai dari khataman, tadarus, diskusi agama, salat tarawih dan banyak lainnya seperti pesta petasan (mercon) atau kembang api. Sehabis makan sahur, ya tetap berani untuk jogging atau aktivitas olahraga lainnya.
Nah, semua kegiatan menjadi terhenti pada siangnya untuk anak sekolah. Jadi banyak dari mereka yang akhirnya memilih tidur seharian di rumah karena tidak punya beban pekerjaan, tugas sekolah atau hal lainnya. Mereka hanya ingin agar malam hari segera datang lagi untuk beribadah.
Bagaimana dengan sekarang?
