Mohon tunggu...
Eko Adri Wahyudiono
Eko Adri Wahyudiono Mohon Tunggu... Guru - ASN Kemendikbud Ristek

Mengajar dan mendidik semua anak bangsa. Hobi : Traveling, tenis, renang, gitar, bersepeda, nonton film, baca semua genre buku, menulis artikel dan novel.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Pengalaman Tertinggal Penerbangan, Panik Nggak? Ya, Paniklah!

3 September 2023   11:18 Diperbarui: 4 September 2023   11:21 2288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hanya saja, dampak buruknya, tiket yang seharusnya dari bandara Ho Chi Minh menuju Quy Nhon, secara otomatis hangus. Mau tidak mau, terpaksa harus membeli lagi sebesar Rp. 21.000.000 untuk 17 penumpang dalam satu rombongan Indonesia.

Juga dampak psikis tak terhingga karena kelelahan fisik dan kecemasan akan tertinggal event lomba Internasional yang bergengsi tersebut serta secara finansial harus ada lagi pengeluaran ekstra di luar anggaran yang telah ditentukan.

Belajar dari kasus tertinggal penerbangan tersebut di atas, ada beberapa hal yang perlu dijadikan perhatian agar tidak terjadi bagi siapa saja. 

Apalagi, bila pergi berombongan bersama anak didik yang terkadang masih di bawah usia 17 tahun dan harus ada Chaperone (Pendamping).

Pertama, bila memungkinkan, hindari penerbangan dengan tiga transit kecuali memang terpaksa. Juga, perhatikan jeda waktu antar transit. Jangan terlalu pendek waktu interval flight-nya karena kita tidak tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk lolos pemeriksaan di imigrasi bandara.

Paling aman adalah direct flight, tapi harga tiket bisa luar biasa mahalnya. Pilihan pada connecting flight dengan maskapai yang sama selama transit juga menjadi keuntungan bila ada kasus delayed atau keterlambatan penerbangan.


Kedua. untuk diperhatikan, selalulah mengamati monitor jadwal penerbangan di Schedule Board karena sewaktu-waktu ada ada informasi perubahan Gate, Waktu terbang dan Nomor Counter Row untuk check in-nya.

Ingatlah bahwa tidak semua maskapai menginformasikan waktu check in secara tertulis. Kadang-kadang hanya tulisan ada tulisan Re-scheduled atau Re-timed. Bila melihat hal itu, tetaplah lakukan check in untuk mendapatkan Boarding pass.

Ketiga, bila tidak yakin, tidak tahu atau untuk pencegahan, biasakan untuk cerewet bertanya pada bagian informasi di Counter Row dari maskapai penerbangan yang digunakan tentang perubahan waktu check in dan flight-nya.

Apabila ada kasus tertinggal penerbangan, mereka yang akan bertanggung jawab untuk mengganti tiket pada penerbangan berikutnya tanpa dikenakan biaya apapun seperti kasus yang saya alami.

Juga, bila pergi berombongan, pastikan berat kopor yang ditentukan karena kelebihan berat per kilogramnya akan dikenakan biaya tambahan, dan itu sangatlah mahal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun