Mohon tunggu...
Eko Adri Wahyudiono
Eko Adri Wahyudiono Mohon Tunggu... Guru - ASN Kemendikbud Ristek

Mengajar dan mendidik semua anak bangsa. Hobi : Traveling, tenis, renang, gitar, bersepeda, nonton film, baca semua genre buku, menulis artikel dan novel.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

SIM Seumur Hidup? Tunggu Dulu! Bandingkan dengan Negara Jepang!

2 Juni 2023   15:15 Diperbarui: 7 Juni 2023   08:15 2187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ingat, aturan letak lajur kendaraan di setiap negara itu berbeda. Kendaraan harus berada di lajur kiri bila ada di Indonesia, Singapura, Australia, Jepang dan negara lainnya.

Sedangkan lajur kanan kendaraan, rata-rata ada di negara Eropa, Amerika, Korea, Vietnam dan negara lainnya.

Bayangkan saja bila terbiasa mengemudi di sebelah kiri dengan steer kanan kemudian harus mencoba lajur kanan dengan steer kiri. Itu untuk menjawab kenapa banyak kasus kecelakaan yang terjadi bila tidak segera bisa menyesuaikan diri dalam mengemudi di negara lain.

Namun, dari pengalaman saya, sebelum kita bekerja atau kuliah di negara lain, sebaiknya segera mengurus SIM International yang di Jakarta dengan hanya menunjukkan SIM A atau SIM jenis lain yang kita miliki dengan membayar Rp.250.000.

Saat kita tiba di negara tujuan, cukup menunjukkan SIM Internasional dan kita akan mendapatkan surat keterangan melapor secara resmi setelah membayar biaya prosesnya dan itu telatif sangat murah dibanding kita mengikuti proses sebagai pemula dalam mendapatkan SIM di negara asing tersebut.

Mencermati proses mendapatkan SIM di negara maju yang sangat rumit, mahal dan ketat dengan masa berlakunya yang juga lebih pendek dibanding negara kita serta tingginya tingkat disiplin berlalulintas, akan mampu menberikan pencerahan apakah masih perlu untuk mengesahkan masa berlaku SIM di Indonesia menjadi SIM seumur hidup?


Sebagai bahan perenungan, Mengemudi itu adalah satu keahlian (Skill) tersendiri dari manusia yang kelak juga akan berdegradasi serta berkurang bahkan hilang karena faktor kesehatan yang disebabkan terutamanya faktor penuaan diri (ageing).

Salam
Magetan, 2 Juni 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun