Mohon tunggu...
Eko Adri Wahyudiono
Eko Adri Wahyudiono Mohon Tunggu... Guru - ASN Kemendikbud Ristek

Mengajar dan mendidik semua anak bangsa. Hobi : Traveling, tenis, renang, gitar, bersepeda, nonton film, baca semua genre buku, menulis artikel dan novel.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Dejima: Kenapa Jepang Tidak Pernah Dijajah Belanda?

23 Mei 2023   13:23 Diperbarui: 7 Juni 2023   08:09 3387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana perdagangan Jepang dan Belanda di Dejima, Nagasaki. Lokasi Museum Dejima. Foto dokpri.

Dibanding dengan negara Jepang, beberapa negara di Asia seperti Malaysia dan Indonesia, Bangsa Belanda juga mempunyai hubungan dagang, tetapi justru mereka bisa menjajah Indonesia melalui pelabuhan dagang Batavia, Pelabuhan Malaka di Malaysia, dan Pelabuhan Ayutaya di Siam (Thailand).

Bangsa asing selain seperti di Jepang, seperti China, Korea, India, Cambodia dan bangsa Asia lainnya, mereka bebas pergi kemana saja tanpa ditempatkan di satu lokasi tersendiri dan terjaga.

Pelabuhan dagang bangsa Belanda di Malaka. Lokasi museum Dejima. Foto Dokpri
Pelabuhan dagang bangsa Belanda di Malaka. Lokasi museum Dejima. Foto Dokpri

Itulah yang membuat mereka bebas dan berani menguasai tanah air yang didatanginya. Ibarat tamu yang datang tapi selanjutnya menjadi pemilik rumah dan membuatnya menjadi pembantu di rumah sendiri.

Itu semua karena bangsa kita mudah diadu domba dan dipecah belah serta tidak punya semangat persatuan dan jiwa nasionalisme yang kuat.

Slogan Doki Sakura dan Bushido adalah Jiwa nasionalisme yang kuat dari orang Jepang dalam bersatu untuk menjaga bangsanya adalah kunci mengapa Jepang tidak pernah dijajah bangsa lain.

Juga, semangat untuk belajar ilmu pengetahuan, ekonomi, budaya dan ilmu sains serta eknologi secara cepat bisa membuat negara Jepang menjadi negara maju dan modern dalam waktu relatif singkat.

Belajar dari sejarah bangsa lain dalam merefleksi diri di Hari Kebangkitan Nasional untuk menjadi bangsa Indonesia yang besar dan disegani oleh bangsa lain, persatuan dan kesatuan adalah kunci mutlak kita semua dalam mewujudkannya.

Salam Harkitnas 2023
Catatan Perjalanan ke Nagasaki Jepang.

Referensi :

* Wikipedia.org
* Book : Guide to Nagasaki Life for International Students
* Book : Story of Nagasaki

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun