perbedaan persepsi semcam ini, tentu karena perbedaan pemahaman tentang pengasuhan. hal ini bisa di latar belakangi perbedan pengasuhan yang dilakukan orang tua antara ibu dan ayah. atau dari ayah sendiri yang penting anak senang, yang penting dia bisa memenuhi keinginan anak. berbeda lagi pada ibu, jika anak itu butuh latihan, contohnya saja dalam hal kemandirian, dimana kemandirian tidak bisa mengkarakter begitu saja jika tidak di biasakan. ioleh karennya, membiasakan menabung untuk sebuah pemenuhn keinginan adalah sebuah keharusan.
Tidak semua ayah luput dari wawasan pengasuhn, tidak pula dapat di simpulkan bahwa setiap ayah masih minim akan cara-cara terbaik menghadapi anka. bahkan, ada sekian banyak sosok ayah yang justru profil sebagai pendidik, dimana ilmu dan inspirasinya banyakk  dijadikan referensi. bnykan pula ayah yang justry lebih terampil dan lebih sabr menghadapi anak, dibanding ibu yang cenderung lebih temperamen dan mudah terganggu dengan situasi-situasi yang tak nyaman.
contoh Perbadaan-pebedaan pandangan dalam pengsuhan yang dilakukan oleh ibu misalnya;
1. Membiarkan anak bebas bergerak dan berimajinasi dengan barang-barang mainanya hingga ruang berantakan, di mana motivasi sang ibu ilah, bahwa anak butuh ruang dan kesempatan untuk mencoba dab bermain dengan caranya sendiri. kemudian dari ayah sendiri merespon "Apa-apaan ini" dari tadi tidak berhenti main, ayao segera beresin mainannya.Â
2. Jika ibu membiasakan anak untuk menyimpan baju kotor  sendiri atau semacamnya, dengan motivasi bahwa kemandirian itu di benytuk sejak kecil dan tidak terbentuk begitu saja, sehingga terkadang, jawaban yang biasa kita temui dari jawaban ayah ialahÂ
" sudahlah, lakukan sama ibu saja, nanti juga mereka bisa sendiri.Â
demikianlah dua contoh perbedaan pandangan dalam pengasuhan yang menjadi salah satu contoh artikel kali ini, maka, tak heran lagi bila sekolah-sekolah swasta yang sudah konsisten menyelenggarakan program parenting, dengan harapan besar, agar agenda tersebut juga di hadiri tidak hanya oleh para ibu, melainkan secara lengkap oleh para ayah.